Banjarmasin, SUN FM Radio – Kesejahteraan tempat tinggal menjadi hal utama ya, Sun People.

Jika meihat dari kondisi pemukiman, mungkin segelintir di setiap daerah masih belum lepas dengan kondisi yang kurang sejahtera. Salah satunya di wilayah Kalimantan Selatan, nih Sun People. Warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) hingga kini masih banyak yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Dilansir dari Tribunnews, berdasarkan data Disperkim HST, sampai dengan 2022 terakhir kemarin. Rumah Tidak Layak Huni di HST berjumlah sebanyak 3.927 unit yang belum tertangani yang tersebar di seluruh Kecamatan di HST.

Sub Koordinator Perumahan, Disperkim HST, Nydia Damayanti, ST saat ditemui mengakui adanya keterbatasan anggaran yang membuat tidak semua rumah tidak layak huni mendapatkan program bantuan rehab rumah.

Masih dikutip dari sumber yang sama, disampaikan bahwa "Meskipun demikian, kita tetap berupaya untuk mengurangi Rumah Tidak Layak Huni dengan mengusulkan usulan penanganan Rumah Tidak Layak Huni ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan hingga 2022, Kegiatan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni yang telah dilaksanakan di Kabupaten HST sebanyak 5.979 Unit yang sudah tertangani.

Bantuan tersebut, bersumber dari Dana APBN dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS), Dana APBD dengan Bantuan Rumah Swadaya (BRS), Dinas Sosial, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Bantuan dari Provinsi.

Memang pada umumnya, bantuan Rumah tidak layak huni ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi.

(sumber: tribunnews.com)

Banjarmasin, SUN FM Radio – Biar waktu di jalan gak numpuk ya, Sun People.

Tau ‘kan, bahwa pemerintah mengubah jadwal tanggal libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran dari sebelumnya 21-26 April 2023 menjadi 19-25 April 2023.

Adanya perubahan tersebut bukan tanpa alasan, Sun People. Hal ini tentu guna bisa mengurangi efek membludaknya pemudik di waktu yang bersamaan seperti pengalaman mudik diwaktu-waktu sebelumnya. 

Sama seperti dilansir dari sumber, CNN Indonesia, alasan tanggal cuti bersama lebaran itu diubah karena untuk menghindari potensi penumpukan puncak arus mudik pada 21 April jika skenario jadwal libur sebelumnya diterapkan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran itu diputuskan dalam rapat terbatas mengenai persiapan arus mudik yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, waktu setempat. 

Menhub menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pihak yang mengusulkan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 dari 21-26 April menjadi 19-25 April dengan pertimbangan manajemen arus mudik.

Menurut Menhub, dengan konfigurasi cuti bersama yang lama, ada potensi penumpukan arus mudik luar biasa pada tanggal 21 April 2023.

"Dengan dimajukan itu, pemudik bisa mulai dari tanggal 18 (April) sore, 19, 20, 21, ada empat hari mereka mudik," katanya, Sun People.

Jadi, kamu sudah siapkan tiket ditanggal berapa nih untuk mudik lebaran? Semoga kebijakan ini dapat berjalan maksimal ya, Sun People.

(sumber: cnnindonesia.com)

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu juga ngonsumsi oralit, Sun People?

Bahkan akibat ramai, Kemenkes minta masyarakat tak berbondong-bondong beli oralit.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat tidak berbondong-bondong membeli (panic buying) oralit yang viral di media sosial lantaran disebut efektif menahan rasa haus dan lemas saat berpuasa. Kamu sudah pernah ngerasain efeknya, Sun People?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi khawatir apotek yang menyediakan oralit untuk orang yang membutuhkan seperti pasien diare kehabisan stok.

Seperti dilansir dari sumber, CNN Indonesia, secara terpisah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dasril Nizam mengatakan tidak ada yang salah mengkonsumsi oralit pada saat sahur. Namun, ia menegaskan dua gelas air putih pada saat sahur sudah lebih dari cukup untuk memenuhi cairan selama berpuasa.

"Secara umum dalam bulan puasa apabila mengkonsumsi oralit sih sebenernya tidak sebagai bahan pokok ya, hanya suplemen. Boleh, apabila dalam kegiatan sebelumnya kekurangan cairan," kata dokter tersebut.

Tak ketinggalan, dokter menyarankan agar masyarakat yang menjalankan ibadah puasa untuk mengkonsumsi air putih yang cukup saat sahur. Tak ketinggalan juga makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan vitamin.

(sumber: cnnindonesia.com)

Banjarmasin, SUN FM Radio – Cocok sebagai wahana apa ya, Sun People?

Salah satu icon wisata yang ada di kota Seribu Sungai. Namun sayangnya, Sun People, pemanfaatan fasilitas dan lokasi ini masih belum dapat maksimal. Dilansir dari sumber, Tribunnews, sejak awal 2020, pengunjung sudah tak bisa lagi menikmati keindahan pemandangan Sungai Martapura dari ketinggian Menara Pandang Banjarmasin. 

Selain karena atap Menara Pandang yang sempat rusak akibat diterpa angin, kondisi diperparah dengan adanya Covid-19 yang saat itu melanda. 

Lantas, kapan pengunjung bisa kembali naik ke lantai 4 Menara Pandang di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan menikmati pemandangan dari ketinggian?

Menanggapi hal ini, Kepala UPT Siring Menara Pandang, Naziza, masih belum bisa memastikannya.  Saat ini, pihaknya masih mencarikan opsi wahana atau sesuatu yang bisa menjadi daya tarik tambahan di lantai 4 bangunan setinggi 21 meter itu. 

"Masih kami pikirkan, kami meminta saran kepada Wali Kota, atau bagi siapapun yang punya ide, kira-kira apa daya tarik dan nilai plus yang bisa dinikmati di lantai 4 sana," jelas pengelola Siring Menara Pandang tersebut. 

Pihaknya pernah terpikirkan juga untuk membuka kafe di atas sana. Namun karena kondisi angin yang cukup kencang, sehingga tidak memungkinkan untuk merealisasikannya, nih Sun People. 

Kalau kamu ada masukan untuk pemanfaatan di lantai 4 Siring menara pandang, boleh banget, Sun People…

(sumber: tribunnews.com)