Komnas HAM Laporkan Banyak WNI “Stateless” di Negeri Tetangga

Komnas HAM Laporkan Banyak WNI “Stateless” di Negeri Tetangga

Banjarmasin, SUN FM Radio – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa lebih dari 300.000 warga negara Indonesia (WNI) terancam tanpa kewarganegaraan/stateless di negeri jiran, Malaysia.

Hal ini tentu menyita perhatian kita nih, Sun People. Tidak hanya di Malaysia, masalah ini juga ditemukan di Filipina. Pada Maret 2022 lalu, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly sempat melawat ke Filipina dan menyambangi sekitar 800 WNI stateless di Davao, Mindanao.

Permasalahan ini masih terus terjadi kendati Komnas HAM RI telah meneken nota kesepahaman dengan Komnas HAM Malaysia dan Filipina pada 23 April 2019 lalu di Sabah.

Menanggapi hal ini, kita tidak boleh tinggal diam kan, sun people. Komnas HAM merekomendasikan pemerintah Indonesia membentuk tim kerja yang secara khusus menangani buruh migran Indonesia dan anak-anak yang kehilangan kewarganegaraan di Malaysia. Komnas HAM juga mendorong pemerintah membangun kerja sama strategis antarlembaga negara yang berwenang dalam menangani permasalahan pekerja migran.

(sumber: kompas.com)

Dinas LH Banjarmasin Sebut Mulai Berkurang Tumpukan Sampah di Eks TPS Kuripan

Dinas LH Banjarmasin Sebut Mulai Berkurang Tumpukan Sampah di Eks TPS Kuripan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Jangan-jangan sun people termasuk yang bandel nih, masih numpukin sampah di Eks TPS Kuripan.

Upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menunjukkan tanda-tanda positif, setelah memasang CCTV di eks tempat pembuangan sampah (TPS) dekat Pasar Kuripan, Minggu (18/12/2022) waktu yang lalu.

Meski tetap ada beberapa oknum warga yang masih membuang di tempat itu, namun tumpukan sampahnya tidak lagi menggunung seperti beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki , mengatakan, pemasangan CCTV ini sebagai upaya agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di TPS setempat.

Hal tersebut diharapkan Marzuki agar masyarakat tidak lagi membuang di Eks TPS Kuripan.

"Untuk ditindaklanjuti, biarlah ranah hukum, agar dapat memberikan efek jera kepada pembuang," tandas Marzuki.

Sementara itu, Khairiah, penjual makanan di sekitar Jalan Kuripan, mengatakan, sejak ada CCTV tidak lagi banyak warga yang membuang sampah.

Semoga upaya yang dilakukan bisa dengan cepat diindahkan oleh masyarakat Banjarmasin ya Sun People, terutama yang berkawasan di sekitas eks TPS Kuripan.

(sumber: tribunnews.com)

Perselisihan Gaji dengan Pihak Pemerintah Sebabkan Perawat di Inggris Mogok Kerja

Perselisihan Gaji dengan Pihak Pemerintah Sebabkan Perawat di Inggris Mogok Kerja

Banjarmasin, SUN FM Radio – Siapa yang bertugas di Rumah Sakit jadinya kalau perawat sampai mogok kerja, sun people?

Sejak beberapa waktu yang lalu kita pun mengetahui keadaan di Inggris kini sedang dalam masa inflasi dan krisis yang berat. Salah satunya permasalahan yang kini sedang dialami yakni persoalan gaji dari para perawat.

Perawat Layanan Kesehatan Nasional di Inggris melakukan mogok kerja pada Kamis (15/12/2022) waktu setempat. Ini merupakan pemogokan nasional pertama mereka, karena perselisihan sengit dengan pemerintah mengenai gaji.

Diperkirakan 100.000 perawat akan mogok di 76 rumah sakit dan pusat kesehatan. Kondisi ini membatalkan ribuan operasi yang tidak mendesak, seperti penggantian pinggul, dan puluhan ribu janji rawat jalan di NHS yang didanai negara di Inggris.

Inflasi mencapai lebih dari 10 persen, diikuti oleh penawaran gaji sekitar 4 persen, memicu ketegangan antara serikat pekerja dan pengusaha. Namun dari semua pemogokan, pemandangan para perawat yang mogok kerja akan menjadi citra yang menonjol bagi banyak orang Inggris pada musim dingin ini.

"Sangat disesalkan beberapa anggota serikat melakukan aksi mogok," kata Menteri Kesehatan Steve Barclay, seperti dikutip dari Reuters.

Perawat menginginkan kenaikan gaji 19 persen, dengan alasan mereka telah mengalami pemotongan gaji selama satu dekade dan bahwa gaji rendah berarti kekurangan staf dan perawatan yang tidak aman untuk pasien. Pemerintah Inggris sendiri telah menolak untuk membahas gaji.

Menanggapi aksi ini, semoga konflik atau permasalahan yang sedang saudara kita alami di sana dapat secara cepat terselesaikan ya, sun people!

(sumber: sindonews.com)

Dewan Pers Surati PWI dan TVRI soal Intel Polisi Jadi Wartawan

Dewan Pers Surati PWI dan TVRI soal Intel Polisi Jadi Wartawan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Sun People, ada yang lagi viral! Masa iya jurnalis yang sudah 14 tahun berkecimpung di dunia TV ternyata seorang Intel. Tapi kalo benar, kenapa bisa ya?

 Dewan Pers akan menyurati Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan TVRI terkait sosok Iptu Umbaran Wibowo, intel yang berprofesi sebagai wartawan dan kini menjabat Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Ketua Komisi Pengaduan Arif Zulkifli mengatakan surat dilayangkan kepada PWI selaku lembaga yang memfasilitasi uji kompetensi Umbaran sebagai jurnalis. Sementara, TVRI merupakan tempat Umbaran pernah bekerja sebagai kontributor di Jawa Tengah.

Arif mengatakan selama ini publik dirugikan karena telah menerima berita dari orang yang ternyata tak independen. Baru diketahui bahwa selama ini Umbaran adalah intelejen di Blora.

"Yang dirugikan dari kejadian ini adalah publik yang mengkonsumsi berita-berita yang dihasilkan Iptu Umbara. Mereka mendapatkan berita dari wartawan yang tidak independen," ujarnya.

Dewan Pers juga menyayangkan pihak kepolisian yang membiarkan anggotanya rangkap jabatan sebagai wartawan atau jurnalis. Pihak TVRI Jawa Tengah sendiri mengaku tidak tahu kalau Umbaran Wibowo adalah polisi.

Jadi, menurut kamu gimana nih sun people?

(sumber: cnnindonesia.com)

Beras Lokal Banjar Sebabkan Inflasi di Banjarmasin

Beras Lokal Banjar Sebabkan Inflasi di Banjarmasin

Banjarmasin, SUN FM Radio – Berdekatan dengan momen Natal dan Tahun Baru, beberapa harga pangan mengalami kenaikan, ya sun people! Hal ini merupakan fenomena yang lumrah terjadi menjelang suatu event/peringatan hari besar.

Melihat kondisi ini, kota Banjarmasin juga sudah mulai menaikkan beberapa harga terhadap pasokan keperluan rumah tangga. Salah satunya beras lokal, bahkan kenaikkan harga beras lokal ini yang menyebabkan inflasi di Banjarmasin.

Sejumlah harga sembako di Banjarmasin mengalami kenaikan jelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal ini diketahui saat Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina melakukan monitoring harga sekaligus stok bahan pangan di Pasar Sentra Antasari, Kamis (15/12/2022) pagi, waktu setempat.

Turut hadir dalam monitoring ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarmasin. Kepada awak media, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan dari hasil monitoring saat itu diketahui salah satu pemicu inflasi di Kota Seribu Sungai adalah beras lokal atau beras Banjar.

"Setelah dicek di lapangan, ternyata inflasi tertinggi itu masih di beras lokal Banjar, yaitu di harga Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per liternya," katanya.

Ibnu memperkirakan tingginya harga beras lokal Banjar ini disebabkan tingginya permintaan masyarakat untuk mengkonsumsinya.

Monitoring harga dan stok pangan ini lanjut Ibnu akan terus dilakukan, terlebih diperkirakan kondisi terjadinya kenaikan harga ini berpotensi hingga beberapa bulan ke depan.

sumber: tribunnews.com)