Hakim konstitusi usul buku nikah beda agama

Hakim Konstitusi Usul Indonesia Bikin Buku Nikah Beda Agama

Banjarmasin, SUN FM Radio – Terlepas kamu pro atau kontra, dijelaskan bahwa pernikahan beda agama salah satu hak warga negara, Sun People.

Melihat banyak masyarakat yang melakukan pernikahan beda agama, Hakim Konstitusi, Daniel Yusmic P Foekh mengusulkan bahwa Indonesia seharusnya memfokuskan pernikahan tersebut, seperti adanya buku nikah beda agama.

Hakim konstitusi ini menyatakan seharusnya negara hadir dalam kasus pernikahan beda agama. Sebab, dalam fakta di lapangan, banyak masyarakat yang melakukan pernikahan beda agama. Negara diminta tidak lepas tangan.

"Negara akan menjadi adil dan berlaku fair dengan memberikan tempat yang seharusnya terhadap berbagai keberagaman agama dan kepercayaan yang dianut oleh warga negara Indonesia," kata Daniel dalam concuring opinion putusan nikah beda agama seperti yang dikutip dari Detikcom, Rabu (1/2/2023), waktu setempat.

Tambahnya, pencatatan atau ketertiban administrasi dalam pencatatan perkawinan adalah hal yang sangat penting dalam melindungi hak-hak warga negara sebagaimana 

yang dijamin dalam UUD 1945. Pencatatan perkawinan tersebut selain untuk melindungi pasangan perkawinan beda agama/penghayat kepercayaan.

Namun Daniel menyadari kebijakan tersebut adalah kewenangan DPR dan pemerintah. Sebagai hakim konstitusi, Daniel tidak berwenang merumuskan dan menetapkan kebijakan itu.

Jadi, buku nikah beda agama ini memang baru usul ya, Sun People. Menurut kamu sendiri bagaimana, setuju atau enggak?

(sumber: detik.com)

pembuat aplikasi undangan nikah

Biang Kerok Pembuat Aplikasi Undangan Nikah Sedot Rekening Ditangkap

Banjarmasin, SUN FM Radio – Siapa yang beberapa waktu ini dengar kabar mengenai kasus penipuan berkedok undangan, Sun People?

Polisi menangkap seorang mahasiswa inisial AI (20) warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pembuat aplikasi undangan pernikahan yang menguras isi rekening warga yang marak terjadi akhir-akhir ini.

"Pencipta aplikasi ini sudah ditangkap oleh Tim Cyber Mabes Polri berdasarkan laporan korbannya," kata Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Sutomo, Rabu (1/2)

Dikutip dari sumber, CNN Indonesia, diungkapkan bahwa AI membuat aplikasi untuk diperjualbelikan. Pembeli aplikasi itu bisa berbuat kejahatan terhadap lebih dari satu korban.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memperdaya korban untuk mengunduh aplikasi undangan, setelah itu pelaku menguras tabungan para korbannya. Modus ini, kata Sutomo terjadi di beberapa daerah di Sulsel dan sudah ada laporan korban ke pihak kepolisian.

"Korbannya di ada dua orang. Karena modus operandi dari kejahatan siber ini timbul, karena adanya legal akses," terang lebih lanjut dari Sutomo.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyelidiki modus baru penipuan dengan menggunakan tautan undangan pernikahan yang ramai terjadi di masyarakat.

(sumber: cnnindonesia.com)

Tahun 2023 akan menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia

Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Banjarmasin, SUN FM Radio – Jalan-jalan di Indonesia dulu ya, Sun People…

Presiden Joko Widodo mengatakan, tahun ini menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia. Menurutnya, saat ini menjadi waktu yang baik untuk menggenjot pertumbuhan pariwisata Tanah Air.

Dilansir dari sumber, Kompas, disampaikan keterangan dimana tahun ini akan menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia.

“Waktu yang sangat baik untuk bangkit, menggenjot sekencang-kencangnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia," ujar Jokowi saat peluncuran Karisma Event Nusantara Festival 2023 yang disiarkan secara daring pada Sabtu (28/1/2023), waktu setempat.

Presiden melanjutkan, pemerintah telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia untuk mengajak lebih banyak masyarakat berwisata di dalam negeri.

Gerakan tersebut juga bertujuan mendongkrak pertumbuhan wisatawan nusantara hingga dua kali lebih banyak di bandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk itu kita harus berkolaborasi, bekerja sama memperbaiki kualitas destinasi, memperbanyak atraksi dan event-event yang menarik menampilkan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan daya saing," tegas Jokowi.

Kepala Negara juga menjelaskan, tahun ini terdapat 110 kegiatan Karisma Event Nusantara dan 65 event sport, music dan creative calendar di seluruh Indonesia. Agenda-

agenda tersebut diharapkan menjadi magnet untuk menarik sebanyak-banyaknya kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang dan menikmati keunikan pariwisata di seluruh penjuru Tanah Air.

(sumber: kompas.com)

 
video viral buaya mengantarkan anak

Fenomena Buaya Sungai Mahakam 'Antarkan' Jasad Balita, Pakar Beri Penjelasan.

Banjarmasin, SUN FM Radio – Terlihat sekilas, buayanya seperti ngantar jasad balitanya lho, Sun People…

Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy menjelaskan fenomena buaya yang membawa jasad balita ke tepi sungai sehingga bisa ditemukan warga. Jasad balita itu sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, Jumat (22/1), waktu setempat.

Video buaya membawa jasad balita itu tersebar dan viral di media sosial disertai narasi jika buaya tersebut 'mengantarkan' jasad bocah malang itu.

Amir mengatakan peristiwa itu terjadi secara alami karena insting buaya yang kerap memindahkan mangsa. Buaya tersebut kemungkinan akan menjadikan jasad balita sebagai mangsa.

Dilansir dari sumber, Sebelumnya, viral video seekor buaya di sungai Mahakam yang mengantar jasad balita yang sempat hilang tenggelam selama dua hari.

Dalam video yang terekam, buaya berenang ke arah tepi sungai di mana keluarga korban berada. Buaya membawa jenazah balita itu dengan mulutnya.

Menyambut kedatangan buaya, sejumlah warga menggunakan sampan mendekat untuk mengambil jasad bocah itu. Usai jenazah dievakuasi, buaya itu menghilang kembali ke tengah sungai.

Balita tersebut awalnya dilaporkan hilang selama dua hari karena tenggelam saat bermain di Sungai Mahakam.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
Konten Ngemis di TikTok akan di takedown

Kominfo Minta TikTok Takedown Konten Ngemis Online

Banjarmasin, SUN FM Radio – Siapa berandanya selalu dihantui dengan konten ngemis yang lagi viral ini, Sun People!

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong menyebut pihaknya tengah meminta platform digital untuk melakukan take down atau penurunan konten terkait aktivitas mengemis online yang tengah marak.

"Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini," dijelaskan Usman.

Usman sebelumnya mengatakan Kominfo masih mendalami kategori konten jenis ini, apakah termasuk konten negatif atau bukan.

Warganet dibuat geram dengan salah satu pengemis online di TikTok yang memanfaatkan orang lansia untuk mendapatkan uang. Pengemis online tersebut menyiram air ke tubuh lansia yang ternyata masih orangtuanya sendiri hingga menggigil kedinginan.

Konten-konten serupa ternyata berseliweran di TikTok. Mereka melakukannya demi mendapatkan saweran dari siaran live streaming di platform tersebut.

Menanggapi fenomena ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengeluarkan larangan untuk aktivitas mengemis online.

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

(sumber: cnnindonesia.com)