indomie rasa ayam spesial

Kemendag Beri Tanggapan Usai Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial

Banjarmasin, SUN FM Radio – Tau kabar mie instan Indonesia yang ditarik edarannya, ‘kan Sun People?

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Taiwan menarik Indomie Rasa Ayam Spesial. Menanggapi hal ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menindaklanjuti temuan negara Taiwan terkait zat pemicu kanker yang ada dalam produk mie instan asal Indonesia bahkan Malaysia juga, Sun People.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana Saat May Day 1 Mei

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap negara memiliki standar masing-masing dalam klasifikasi layak ekspor. Hal itulah yang menjadi dasar dalam mencuatnya kasus Indomie sebabkan kanker beberapa waktu belakangan ini.

Seperti dilansir dari sumber, CNBC Indonesia, "di Indonesia sebenarnya tidak masalah, cuma di Taiwan memang sangat sensitif aturannya, berbeda dengan kita. Tapi tidak ada masalah sebetulnya yang di Indonesia," tutur Budi.

Departemen Kesehatan Taiwan mengumumkan temuan tersebut pada Senin 24 April 2023 lalu. Lalu, dilansir dari Channel News Asia, Departemen tersebut menemukan kandungan etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia dalam dua produk mi instan tersebut.

Limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening. Sedangkan, leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang.

(sumber: cnbcindonesia.com)

menkopmk

Ingatkan Pendatang: Ke Kota Besar Harus Punya Modal, Salah Satunya Keterampilan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Untuk kamu yang mungkin pengen ke kota besar, Sun People…

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta para calon pendatang untuk mempertimbangkan dengan matang keputusannya merantau ke kota-kota besar. 

Utamanya, saat akan merantau ke Jakarta, nih Sun People! Hal ini disampaikannya dalam rangka arus balik Idul Fitri yang kerap menjadi momen hadirnya para pendatang ke kota-kota besar.

BACA JUGA: Luas Banjarbaru Katanya Menyusut 7 Hektare, Kenapa?

Ditambahkan Muhadjir, bahwa merantau ke Jakarta tidak hanya memerlukan tekad kuat, tetapi juga keterampilan dan pengetahuan yang berdaya saing, lho. Diakui juga bahwa pemerintah tidak bisa membatasi secara keras untuk melarang para pendatang membawa sanak saudaranya datang ke Jakarta.

Melihat kondisi ini, Sun People, juga diungkapkan bahwa sekitar 50 persen pendatang yang merantau ke Ibu Kota dalam beberapa tahun terakhir tidak memiliki keterampilan. Meskipun begitu, guna memaksimalkan SDM disamping banyaknya pendatang yang tidak memiliki keterampilan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan terkait tata boga, menjahit, otomotif hingga elektronik.

(sumber: kompas.com)

 
pesulap merah

Pesulap Merah Disanksi Adat Dayak Buntut Ucapan Dukun

Banjarmasin, SUN FM Radio – Untuk kamu yang mungkin ngikutin kabar dari perkara Pesulap Merah dan Ida Dayak nih, Sun People!

Marcel Radhival alias Pesulap Merah dijatuhkan sanksi adat Dayak karena dianggap memicu kesalahpahaman setelah bicara soal dukun. Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak DKI Jakarta Lawadi Nusah mengatakan Pesulap Merah telah melecehkan masyarakat Adat Dayak saat bicara tentang dukun orang Dayak.

Lawadi menyebut kesalahan kedua Pesulap Merah diduga sengaja menantang suku etnis dari Dukun Dayak. Usai diklarifikasi, Pesulap Merah pun menandatangani berita acara bersama perwakilan Dewan Adat Dayak Jakarta.

BACA JUGA: Juru Parkir di Yogyakarta Boleh Naikkan Tarif Parkir Hingga 5 Kali Lipat

Untuk diketahui, poin-poin berita acara tersebut disampaikan tokoh masyarakat atau Timanggong Adat Dayak Kanayatan DAD Jakarta, Yopinus Jailim. Dalam pertemuan itu, pesulap Merah mengakui kesalahannya, Sun People.

Lawadi mengatakan polemik tersebut akan diselesaikan secara adat. Bahkan juga dijelaskan bahwa kesalahpahaman itu terjadi juga karena ada pihak yang menyebarkan informasi tak bertanggung jawab di media sosial (medsos).

(sumber: cnnindonesia.com)

 
trending topic

Lampung Trending Topic 2 Hari Beruntun, Netizen Pamer Jalan Rusak

Banjarmasin, SUN FM Radio – Netijen banyak pamer aib juga nih jadinya, Sun People!

Beberapa hari yang lalu, keluhan akan kondisi Lampung menjadi topik hangat dan nyita perhatian publik. Bahkan kata kunci 'Lampung' menjadi trending topic di Twitter usai seorang pengguna TikTok mengungah konten 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju'.

Sebelumnya, TikToker dikenal dengan nama Bima, berasal dari Lampung, menampilkan beberapa slide presentasi dengan judul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju.

Beberapa alasan yang dinyatakannya adalah karena infrastruktur yang "terbatas", sistem pendidikan yang menurutnya "lemah", serta "birokrasi yang tidak efisien" dan "ketergantungan kepada sektor pertanian".

Akibat konten tersebut, bahkan viral dipublik, seorang pengacara dalam merespon unggahan ‘kritik’ tersebut dengan melaporkan Tiktoker ke polisi lho, Sun People. 

Dilansir dari sumber¸ CNN Indonesia, ada beberapa poin yang menyebabkan konten tersebut dilaporkan. Pengacara Gindha Ansori Wayka, yang diduga kuat merupakan anggota tim hukum Gubernur Lampung, mengaku "keberatan" dengan diksi "dajjal" yang digunakan Bima. Ia pun melaporkannya ke polisi, Sun People. Bahkan alasan lain, Gindha juga mengklaim pernyataan-pernyataan Bima "tidak didukung data valid...sehingga informasi ini cukup menyesatkan di kalangan publik."

Namun, warganet justru mendukung unggahan Bima tersebut sembari mengunggah cuplikan video dan foto bukti kondisi Lampung yang 'gak maju-maju' itu, Sun People!

Alhasil, provinsi paling selatan di Pulau Sumatra itu pun selalu masuk 10 besar trending topic dalam dua hari berturut-turut sejak Rabu (12/4), waktu setempat.

(sumber: cnnindonesia.com)

jubir kemenhub

Jumlah Pemudik Diperkirakan Capai 123 Juta, Pemerintah Imbau Berangkat Lebih Awal

Banjarmasin, SUN FM Radio – Gak mau terjebak macet ‘kan Sun People… 

Tinggal menghitung hari jelang masa cuti lebaran, Kemenhub baru-baru ini memberi imbauan untuk para pemudik agar merencanakan perjalanan lebih awal. 

Pasalnya, Kemenhub memprediksi puncak arus mudik akan terjadi di 19-21 April 2023 dan puncak arus balik terjadi pada 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023, Sun People. Oleh karenanya, pemudik diimbau untuk menghindari tanggal-tanggal tersebut agar tidak terjebak macet dan dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih cepat.

Dilansir dari sumber, Kompas, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, untuk memudahkan masyarakat mengambil cuti lebih cepat, pemerintah telah memajukan dan menambahkan hari cuti bersama dari sebelumnya 21-26 April 2023 menjadi 19-25 April 2023. Dengan masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih cepat, maka diperkirakan pada Sabtu dan Minggu 15-16 April pemudik sudah mulai melakukan perjalanan mudik.

Imbauan mengambil cuti lebih cepat ini agar volume lalu lintas tidak terfokus pada puncak arus mudik dan balik saja ya, Sun People. Sebab, Kemenhub memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang atau meningkat 44,79 persen dibandingkan periode mudik 2022.

(sumber: kompas.com)