bawaslu

Wajib Lapor Sumbangan Dihapus, Bawaslu Sulit Awasi Aliran Dana Kampanye 2024

Banjarmasin, SUN FM Radio – Makin sulit terdeketsi nih dana sumbangan kampanye nih, Sun People!

Ketua Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengaku bahwa dihapusnya ketentuan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang diserahkan ke KPU akan mempersulit pengawasan aliran dana kampanye peserta Pemilu 2024.  

BACA JUGA: Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba Jenis Sabu

Namun masih ada yang bisa dilakukan oleh Bawaslu untuk hal ini, yaitu membandingkan data dana kampanye pesetra Pemilu 2024 dengan membandingkan dua laporan tersisa yang diwajibkan KPU yaitu laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Penerima-Pengeluaran Dana kampanye (Lapak).

Berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan (PPATK) juga akan dilakukan Bagja karena ia meyakini PPATK  dapat mengungkap lebih dalam aliran-aliran dana termasuk jika terdapat aliran illegal yang dilarang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

LPSDK sendiri ditiadakan lantaran tidak tercantum secara ekssplisit di dalam UU Pemilu. KPU juga berdalih bahwa LPSDK berkaitan dengan seingkatkan kampanye Pemuli 2024 yaitu hanya 75 hari.

(sumber: kompas.com)

balita di samarinda positif narkoba

Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba Jenis Sabu

Banjarmasin, SUN FM Radio – Sun People, disangka kesurupan ternyata balita ini positif narkoba!

Balita Berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur positif narkoba jenis sabu usai meminum air yang diberikan oleh tetangganya efek terlihat saat itu N sempat mengalami halusinasi, hiperaktif dan tidak bisa tidur selama 2 hari. 

BACA JUGA: Raih 29 Medali di ASEAN Para Games Kamboja, Kalsel Targetkan Masuk 3 Besar di Peparnas 2024 Medan

Selain tidak bisa tidur, balita ini juga menunjukan gejala lain seperti berkeringat dingin dan menolak diberi makan dan minum sampai disangka N ini kesurupan.

Setelah melihat gejala tersebut, Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan Dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun meminta orangtua N untuk tes urin ke Rumah Sakit Jiwa Samarinda pada Rabu Malam (8/6). 

Rina menjelaskan bahwa gejala tersebut terjadi setelah N meminum minuman yang diberikan oleh tetangganya. N mengkonsumsi air tersebut setelah berkunjung ke rumah tetangga bersama dengan orangtuanya. 

N sendiri saat ini berada di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda guna mendapatkan perawatan, meski demikian gejala aneh masih terus dialami N dalam masa opname.

“Sampai dia di opname dipasang infus tetap begitu (aktif), jadi dari pihak rumah sakit memberikan buku gambar biar dia tidak kemana-mana dan infusnya tidak terlepas” tambah Rina

(sumber: kompas.com)

 
patung sukarno

Kedubes Rusia Umumkan Patung Sukarno Akan Dibangun di Moskow

Banjarmasin, SUN FM Radio – Patung Presiden pertama Ri bakal dibangun di Rusia, Sun People. 

Kita patut bangga, ‘kan Sun People? Patung Presiden pertama RI Sukarno akan dibangun di salah satu taman di ibu kota Rusia, Moskow. Keterangan tersebut didapatkan berdasarkan kicauan akun twitter resmi Kedubes Rusia di Indonesia.

Seperti dilansir melalui sumber, CNN Indonesia, "Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow," demikian dicuitkan Kedubes Rusia di Jakarta via akun Twitter, @RusEmbJakarta, Sabtu (10/6), waktu setempat.

BACA JUGA: Syarat Perjalanan Terbaru: Masker Tak Wajib bagi Orang yang Sehat

Dari tautan pada twit tersebut, disebutkan pembangunan patung tokoh proklamator RI tersebut dibangun di Moskow sebagai respons peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin pada 2021 silam di Indonesia.

Disampaikan lebih jelas oleh Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow, Igor Voskresensky, menerangkan berdasarkan arsip 1956 dari Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet diketahui Sukarno setelah mengunjungi Galeri Tretyakov berjalan di tepi sungai Moskow sepanjang lokasi yang sekarang menjadi Taman Seni Museon.

(sumber: cnnindonesia.com)

 

Syarat Perjalanan Terbaru: Masker Tak Wajib bagi Orang yang Sehat

Banjarmasin, SUN FM Radio – Jangan insecure ya Sun People, sudah boleh lepas masker kok!

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menerbitkan aturan baru tentang kegiatan di fasilitas publik serta syarat perjalanan dalam dan luar negeri. 

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Covid-19 yang diteken Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto pada 9 Juni 2023. Lewat surat edaran tersebut, orang yang sehat diperbolehkan tidak menggunakan masker. Sementara, yang sakit atau berisiko terpapar Covid-19 tetap dianjurkan menggunakan masker.

BACA JUGA: Pesan dari DPRD Banjarmasin: Acara Kelulusan Sekolah Jangan Beratkan Orang Tua

Seperti dilansir dari sumber, Kompas, masyarakat tetap dianjurkan melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi yang punya risiko tinggi penularan virus corona. Selain itu, dianjurkan pula untuk membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir buat mencuci tangan secara berkala, terutama jika bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

Sementara, untuk seluruh pengelola dan operator fasilitas transportasi, fasilitas publik, dan kegiatan skala besar bersama pemerintah daerah setempat, dianjurkan untuk tetap melakukan perlindungan kepada masyarakat melalui upaya preventif dan promotif untuk mengendalikan penularan Covid-19.

(sumber: kompas.com)

 

Presiden BEM Unnes Teriaki Menteri ESDM Dapat Penghargaan di Kampus

Banjarmasin, SUN FM Radio – BEM Mahasiswa kembali beraksi, Sun People!

Kejadian kali ini juga sempat menarik perhatian dan membuat heboh netizen Indonesia, Presiden BEM Unnes diusir usai teriaki Menteri ESDM perusak lingkungan. Kok bisa, ya Sun People?

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fajar Rahmad Sidik melakukan aksi protes di tengah acara pemberian penghargaan Anugerah Konservasi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Kamis (8/6), waktu setempat.

BACA JUGA: Potensi Ekonomi Laga Indonesia vs Argentina Bisa Capai Rp500 Miliar

Dikutip langsung dari sumber, CNN Indonesia, Fajar yang hadir sebagai tamu undangan di acara Dies Natalis ke-58 Unnes tersebut berdiri meniup peluit dan mengacungkan map merah sebagai simbol 'kartu merah', Sun People. Aksi Fajar ini langsung membuat pihak keamanan kampus membawanya keluar Gedung Auditorium Unnes Sekaran, Gunung Pati, Semarang.

Disampaikan juga, Fajar menjelaskan melalui sumber, bahwa aksi penolakannya bukan tanpa alasan. Ia mengaku muncul karena adanya kebijakan Kementerian ESDM yang lebih banyak mengarah pada perusakan lingkungan, seperti halnya izin pertambangan yang dikeluarkan di Pegunungan Kendeng di Rembang dan Wadas di Purworejo.

(sumber: cnnindonesia.com)