kasus penyerangan

Wakil Ketua DPRD Soroti Kasus Penyerangan Sekelompok Remaja

Banjarmasin, Sun FM Radio – Adanya kasus penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja pada Minggu (22/10) dini hari membuat Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin turut menyoroti kasus ini. 

“Yang pasti persoalan ini sangat meresahkan warga Banjarmasin, baik para pengguna jalannya maupun warga yang sedang di rumah,” katanya melalui telepon, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, selain pihak kepolisian, pemerintah daerah juga harus terlibat untuk menciptakan suasana Kamtibmas di Banjarmasin.

BACA JUGA: UU Pemilu: Ajak Orang Lain Golput Bisa Disanksi 3 Tahun Penjara

Lebih lanjutnya,  pihak aparat berwajib serta instansi pemerintah terkait harus meningkatkan pengamanan patroli yang lebih ketat lagi, khususnya di daerah yang rawan terjadi aksi kriminalitas.

“Mungkin bisa dengan sekali-kali melakukan razia gabungan. Terutama ketika malam akhir pekan yang notabene anak-anak sekolah sedang libur,” ujarnya.

Selain ada pengamanan dari pihak berwajib, Yamin juga mengharapkan adanya partisipasi dari para orangtua remaja untuk menegur anaknya jika keluyuran pada malam hari.

“Di samping itu, penting juga imbauan dari tokoh masyarakat. Apalagi di daerah yang rawan menjadi tempat kriminalitas tersebut,” tuturnya.

“Dan juga partisipasi warga sangat penting untuk menyampaikan atau melaporkan jika ada unsur kriminalitas yang terjadi di daerahnya.”

Lengkapnya, Yamin juga tak menolak jika para pelaku harus diberi efek jera agar tak mengulangi perbuatannya.

Gunung slamet

Gunung Slamet Kembali Menunjukkan Aktivitas Vulkanik

Banjarmasin, Sun FM Radio – Gunung Slamet (3.432 mdpl) yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah kembali menujukkan aktivitas vulkanik. Aktivitas tersebut merupakan aktivitas pertama kali setelah lima tahun tidak menunjukkan aktivitas vulkanik.  

Mengutip dari Antara, gunung tertinggi di Jawa Tengah itu kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada Oktober 2023.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi pun menaikkan statusnya dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Kembangkan Potensi Ekraf, ICCF Resmi Dibuka

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan peningkatan status Gunung Slamet itu tertuang dalam surat dari PVMBG Nomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 tertanggal 19 Oktober 2023.

"Berdasarkan surat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan Nomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 tertanggal 19 Oktober 2023, status Gunung Slamet ditingkatkan dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada sejak pukul 08.00 WIB tadi," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/10).

Saat ini, Gunung Slamet dalam pemantauan secara intensif oleh PVMBG.

iccf banjarmasin

Kembangkan Potensi Ekraf, ICCF Resmi Dibuka

Banjarmasin, Sun FM Radio – Indonesia Creatives Cities Festival (ICCF) 2023 resmi dibuka. Pembukaan ICCF dilakukan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Ketua Umum ICCN Tb Fiki C Satari, di Galaxy Hotel Banjarmasin, Kamis (19/10). 

Kegiatan ICCF Banjarmasin 2023 ini mengusung tema Cangkurah Kayuh Baimbai, digelar selama lima hari. 

Peserta yakni 260 Jejaring ICCN (Indonesia Creative Cities Network) dari seluruh Indonesia. 

Rangkaian kegiatan sebenarnya sudah dimulai pada 17 Oktober. Bahkan Pada 18 Oktober 2023 kegiatannya yakni Creatif City Tour (Kota Banjarmasin) dan Creative Exibition 17 sub ekraf. 

BACA JUGA: Gunung Slamet Kembali Menunjukkan Aktivitas Vulkanik

Termasuk penampilan lomba Jukung Tradisional di Sungai Martapura, serta Dekra Show 3 di Balai Kota Banjarmasin. Pun dengan kegiatan Expo di Sungai Martapura. 

Untuk 19 Oktober yakni Opening dan Creative Conference. Pada kegiatan ini peserta akan berdiskusi tentang masa kini hingga masa depan potensi kolaborasi jejaring kreatif lintas wilayah Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengucapkan selamat dan sukses untuk Indonesia. 

Ia menyebut untuk kegiatan sudah dimulai sejak 18 Oktober dirangkai dengan kegiatan kreatif expo dan dilanjutkan dengan kegiatan kreatif workshop pada 20 Oktober.




 

 

apaksi sediakan 5000 beasiswa

APAKSI Sediakan 5000 Beasiswa Pendidikan ke PTN

Banjarmasin, Sun FM Radio – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indah (APAKSI) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan di daerah serta mengurangi kesenjangan pendidikan antardaerah.

Untuk mewujudkan hal itu, APKASI meluncurkan program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah dan menyediakan 5.000 kuota bagi putra-putri daerah berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

BACA JUGA: 7 Formasi PPPK di Kabupaten Banjar Sepi Peminat

Hal ini disampaikan Wakil Ketua APKASI, Dadang Supriatna pada Rapat Koordinasi Koordinator Wilayah APKASI di Jakarta, Selasa (17/10). Rapat ini diikuti para koordinator wilayah anggota APKASI bersama mitra Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan 21 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia

Dadang mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan dan tanggung jawab pemerintah dalam memfasilitasi pengembangan keterampilan dan akademik putra-putri daerah.

Kemudian, program ini hadir sebagai respons APKASI untuk menghadapi era globalisasi yang menuntut generasi muda menguasai keterampilan teknologi.

"Dengan kuota sebanyak 5.000 beasiswa, putra-putri terbaik daerah tentunya akan secara maksimal diserap melalui program tersebut sebagai upaya mempersiapkan Indonesia Emas 2045," kata Dadang dalam keterangannya dikutip Rabu (18/10).

Menurut Dadang, program ini terbuka bagi siswa SMA/MA sederajat yang berprestasi akademik dan non-akademik, serta berasal dari keluarga kurang mampu.

Selain itu, ia pun kembali mengusulkan agar pengelolaan SMA dikembalikan kembali kepada pemerintah kabupaten/kota sehingga dapat mengurangi kendala pemerintah daerah dalam menaikkan kualitas pendidikan masyarakat di daerahnya.

formasi pppk di kabupaten banjar

7 Formasi PPPK di Kabupaten Banjar Sepi Peminat

Banjarmasin, Sun FM Radio – Pelamar di Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Banjar masih kurang. Hal ini terlihat dari data hasil administrasi seleksi PPPK.

Misal, untuk formasi guru saja, ada delapan formasi guru yang kurang pelamar. 

Mulai dari guru bahasa Indonesia (kurang 24), guru IPA (kurang 3), guru IPS (kurang 3), Guru Penjas Orkes (kurang 189), Guru PKN (30), Guru Prakarya dan Kewirausahaan (kurang 9), serta guru Seni Budaya (kurang 25) dan TIK (kurang 63).

BACA JUGA: APAKSI Sediakan 5000 Beasiswa Pendidikan ke PTN

Jika dijumlahkan keseluruhan pelamar kurang ratusan lebih tepatnya kurang 316 pelamar yang kurang. 
 
Sementara itu di sektor kesehatan yang tidak ada pelamar, yakni terampil asisten apoteker, terampil terapis wicara, ahli pertama dokter, ahli pertama terapis gigi dan mulut, terampil okupasi terapis, terampil teknis elektromedis, serta terampil tenaga sanitasi lingkungan. 

Adapun di sektor teknis yang paling banyak kosong pelamar yakni Arsiparis dan Pranata Komuter. 

Erny Wahdini selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banjar mengatakan, terkait, formasi kosong, dikarenakan pelamar tidak memenuhi syarat. 

"Selain itu pelamar juga kurang masa kerja, sehingga pada seleksi administrasi tidak lulus, " kata Erny, Rabu (18/10/2023). 

Dijelaskan dalam pengumuman yang lulus edaran kelulusan administrasi PPPK Kabupaten Banjar, untuk pendidik sebanyak 755, Kesehatan sebanyak 325 dan Fungsional teknis sebanyak 989.

Erny Wahdini juga menjelaskan, bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi berhak melakukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi selama 3 (tiga) hari yaitu sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Oktober 2023.