Polisi Berhasil Menangkap Siswa Pembacok Guru di Demak, Motif Sakit Hati

Polisi Berhasil Menangkap Siswa Pembacok Guru di Demak, Motif Sakit Hati

Banjarmasin, Sun FM Radio – Pihak Kepolisian menangkap tersangka kasus pembacokan guru olahraga Madrasah Aliyah di Demak, Jawa Tengah. Tersangka merupakan siswa Madrasah Aliyah yang berinisial MAR (17).

 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan MAR ditangkap pada Senin (25/9) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah rumah kosong.

 

"Tim Satreskrim Polres Demak telah mengamankan pelaku anak MAR di sebuah rumah kosong yang terletak di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan," kata Satake dalam keterangannya, Selasa (26/9).

 

Adapun, motif dari aksi pembacokan tersebut adalah tersangka yang sakit hati dengan perkataan yang dilontarkan oleh korban.

 

Kejadian pembacokan ini terjadi disaat sang guru olahraga, Ali Fatkur Rahman sedang berada di kelas dan akan memulai ulangan tengah semester (UTS). 

 

Akibat aksi pembacokan ini, sang korban mendapatkan luka di leher belakang dan lengan kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

 

Sementara itu, Satake menuturkan saat ini MAR telah ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Ia dijerat Pasal 335 ayat 1 KUHP subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP lebih subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP.

Warga Takisung Akhirnya Mendapat Bantuan Air Bersih

Warga Takisung Akhirnya Mendapat Bantuan Air Bersih

Banjarmasin, Sun FM Radio – Warga RT 15 Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung akhirnya mendapatkan bantuan air bersih pada Senin (25/9). Pasalnya, sejak April lalu, warga setempat harus membeli air bersi untuk keperluan makan dan minum.

 

“Membeli air ini (air bersih) sudah sejak puasa kemarin, harganya Rp2.500 per jerigen dengan isi 35 liter,” ungkap warga setempat bernama Diana.

 

Hal itu menurutnya harus ia lakukan, lantaran sumber air mereka tercampur air asin dan diperparah dengan panas ekstrim yang terjadi beberapa bulan terakhir membuat ketersediaan air menjadi sangat terbatas. “Untuk makan minum sehari biasanya menghabiskan dua jerigen air, jadi mengeluarkan uang Rp5 ribu untuk keperluan air bersih,” bebernya. 

Kepala Desa Telaga Langsat Rudi Cahyo Purnomo mengaku senang karena warga desanya juga mendapat bantuan air bersih dari program Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman. “Kami sangat senang atas gerakan pak Pj Bupati yang turun kelapangan membagikan air bersih ke desa-desa,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Tala Syamsir Rahman yang ikut hadir di lokasi membagikan air bersih meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait persoalan air bersih yang terjadi di Bumi Tuntung Pandang. Karena pihaknya saat ini telah melakukan pendistribusian air bersih ke desa-desa yang kekurangan air bersih. “Nanti kita distribusikan air bersih ke desa-desa yang memerlukan secara bergantian,” ucapnya.

Lebih lanjut Syamsir mengatakan bahwa pihaknya telah melepas 40 mobil angkutan air bersih untuk membagikan air ke desa-desa, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan air bersih. “Nanti per tiga hari sekali akan kita bagikan kembali dan program ini akan terus dilanjutkan,” tandasnya.

BKSDA Tanggapi Video Viral Orang Utan yang Memprihatinkan di Lokasi Tambang

BKSDA Tanggapi Video Viral Orang Utan yang Memprihatinkan di Lokasi Tambang

Banjarmasin, Sun FM Radio – Beredar video di media sosial Instagram serta TikTok yang memperlihatkan dua orang utan yaitu induk dan anaknya dengan kondisi yang memprihatinkan. Lokasi dua orang utan tersebut diduga berada di lokasi tambang.

 

Beredarnya video tersebut, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim melakukan pencarian terhadap anak orang utan yang viral tersebut. Ini karena sang induk sudah ditemukan dan saat ini dalam pengawasan ketat.

 

"Kami masih terus menyisir di lokasi penemuan," terang Matheas Ari Wibawanto.

 

Tak hanya itu BKSDA Kaltim langsung menyelidiki lokasi kejadian setelah video tersebut viral di media sosial Instagram juga TikTok. Hal ini untuk memastikan lebih lanjut mengenai keberadaan anak orang utan tersebut.

 

Lebih lanjut Ari menambahkan, upaya perlindungan satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak sesuai amanat yang tertuang dalam Inpres No 1/2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Pendaftar di PPPK Untuk Formasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Masih Sepi

Pendaftar di PPPK Untuk Formasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Masih Sepi

Banjarmasin, Sun FM Radio – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah membuka penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 untuk jabatan fungsional. Akan tetapi, hingga pendaftaran hari ketiga, Jumat (22/9), jumlah pendaftar masih sepi.

 

Masih sepinya jumlah pendaftar, menurut Pengelola Sistem Kepegawaian (Simpeg) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) HSS, Hidayatullah mengatakan bahawa hal ini wajar terjadi karena banyak calon pelamar yang masih membuat akun di laman https://sscasn.bkn.go.id. Laman tersebut merupakan situs resmi pendaftaran PPPK yang digunakan secara nasional.

 

“Ada yang melapor situs tidak bisa diakses karena dilakukan seluruh Indonesia,” kata Hidayatullah. Ia belum dapat merincikan berapa orang yang sudah mendaftar PPPK di Kabupaten HSS karena situs tersebut masih belum bisa diakses.

 

Lebih lanjutnya, Hidayatullah mengingatkan bagi pelamar yang mendaftar PPPK, hanya boleh memilih salah satu formasi. Tidak boleh lebih. “Pilihan hanya satu,” ujarnya. 

Di Kabupaten HSS, total ada 268 formasi yang dibuka untuk tiga bidang, yaitu tenaga guru, kesehatan, dan teknis. Rinciannya, tenaga guru 80, tenaga kesehatan 79, dan tenaga teknis 109. 

Sementara itu, pendaftaran PPPK Kabupaten HSS tahun 2023 dapat dilakukan di laman https://sscasn.bkn.go.id dari 20 September sampai 9 Oktober mendatang. Kemudian selesai pendaftaran akan diumumkan hasil seleksi 13-16 Oktober mendatang.

Musim Kemarau Berkepanjangan, Kalsel Waspadai Kekeringan di Sektor Pertanian

Musim Kemarau Berkepanjangan, Kalsel Waspadai Kekeringan di Sektor Pertanian

Banjarmasin, Sun FM Radio – Musim kemarau yang berkepanjangan, sejumlah daerah di Kalsel mengalamin kekeringan. Akibatnya sektor pertanian turut terdampak.

 

Oleh karena itu, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan pemerintah memastikan pengelolaan sumber daya air untuk sektor pertanian. Namun, apabila ada petani yang mengalami puso atau gagal panen tak perlu khawatir. Karena pemerintah Kalsel akan membantu pengadaan bibit dan pupuk gratis untuk musim tanam berikutnya. 

 

“Pokoknya paket lengkap sudah kami siapkan. Ini sesuai arahan Bapak Presiden dan Pak Menteri Pertanian,” Kata Kepala Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Syamsir Rahman.

 

Syamsir juga menegaskan, meskipun dihitung telah terjadi puso seluas 600 hektare, namun tidak menggangu target produksi padi Kalsel yang telah ditetapkan sebesar 1,1 juta ton pada 2023.