Banjarmasin, Sun FM Radio – Puluhan koleksi parang dipajang dalam Festival Parang 2023 yang dilaksanakan di area Museum Wasaka, Jalan Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, di depan Sungai Martapura, di bawah jembatan Banua Anyar, Kamis (22/6/2023).

Sesuai dengan nama kegiatan ini Festival Parang, semua yang ada disini berbau parang, seperti bahan membuat parang, sejarahnya hingga cara membuat parang dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Sungai Veteran Akan Segera Di Revitalisasi, Bagaimana Nasip Kios Di Pasar Kuripan?

Rencananya kegiatan akan dilaksanakan selama 4 hari, dengan berbagai macam rancangan kegiatan. Faisal Imron panitia kegiatan ini, mengungkapkan parang ini merupakan senjata tradisional yang banyak digunakan di Kalimantan Selatan khususnya.

Imron mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini, adalah pelestarian kemudian untuk edukasi bagi para pengunjung.

"Kita juga ingin memajukan ekonomi kreatifnya, seperti tukang pandai besi dan kumpang parang," pungkasnya.

(tribunbanjarmasin.com)

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sungai veteran mau di revitalisasi Sun People,ada resiko yang harus ditanggung ga yaah sama masyarakat sekitar

Puluhan kios di Pasar Kuripan bakal dibongkar. Itu seiring dengan adanya revitalisasi Sungai Veteran, yang bakal dilakukan Pemko Banjarmasin di tahun 2024 mendatang. Informasi itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom M Tezar, kemarin (21/6). “Saat ini, pemberitahuan baru dilakukan secara lisan. Nanti akan ada sosialisasi lagi terkait rencana pembongkaran hingga revitalisasi sungai itu,” ujarnya. Dijelaskan Tezar, dari luas total lahan Pasar Kuripan, sembilan meter di antaranya diketahui terdampak jalur pelebaran sungai, dalam program revitalisasi sungai.

BACA JUGA: Ma Dong Seok Akan Produksi dan Bintangi Film Hollywood Adaptasi dari Hell Divers

Di bagian sembilan meter itulah, ada banyak kios berdiri. Tezar tak merincikan berapa banyak kios yang terdampak nantinya. Namun, ia membeberkan bahwa ada puluhan kios yang terdampak. “Mau tidak mau, pedagang yang masuk dalam jalur eksekusi, akan dipindah ke kios lain yang masih kosong (di Pasar Kuripan, red),” ujarnya. Di sisi lain, Tezar juga menambahkan, pada tahun ini, pihaknya akan tetap melakukan pemeliharaan pasar tradisional. Tiga pasar di antaranya yakni Pasar Rawasari, Zahri Saleh dan Pasar Kuripan.

Dalam program pemeliharaan itu, pihaknya mengajak para pengelola pasar, pe­dagang dan pembeli untuk sama-sama menjaga kebersihan pasar.

“Membayar retribusi pasar, mengelola sampah, hingga menyiapkan pasar yang bebas asap rokok,” tutupnya. Terpisah, salah seorang pedagang emas di Pasar Kuripan, Santi, mengaku hanya bisa mengamini rencana pembongkaran itu. Dia juga bilang, bahwa pemko pun sudah pernah mensosialisasikan program tersebut.

(radarbanjarmasin.com)

Banjarmasin, Sun FM Radio – Indonesia bebas Pandemi Covid, tapi bukan tidak ada sama sekali yaa Sun People!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona (Covid-19) hari ini. Jokowi menyebut Indonesia kini sudah masuk fase endemi. Jokowi mengatakan keputusan mencabut status pandemi Covid-19 diambil dengan mempertimbangkan konfirmasi harian kasus Covid-19 mendekati nihil. "Sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia miliki antibodi Covid-19. WHO juga sudah cabut status public health emergency of international convern," ujarnya.

BACA JUGA: Pemerintah Kapolri Jangan Mempersulit Pembuatan SIM dan Evaluasi Tes Zig-Zag

Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia telah bersama-sama berjuang menghadapi pandemi. Menurutnya, perjuangan itu telah menghasilkan penurunan penularan Covid-19.

Merujuk data Satgas Covid-19 per hari ini, konfirmasi positif Covid-19 bertambah 114 kasus. Dengan demikian, total kasus virus corona sejak diumumkan kasus pertama pada Maret 2020 lalu kini menjadi 6.811.444.

Pasien sembuh bertambah 214 orang, sehingga total pasien yang telah sembuh mencapai 6.640.216 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 5 orang. Total kasus kematian Covid-19 menjadi 161.853 orang.

Keputusan Jokowi itu juga merujuk kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia berharap keputusan ini disikapi bijak oleh masyarakat Indonesia. "Saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih," kata Jokowi. Jokowi pertama kali mengungkap kasus Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020. Sejak saat itu kasus penularan Covid-19 terus meningkat dan menyebar ke sejumlah daerah.

(cnnindonesia.com)

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sepertinya pak Kapolri mendengar keluhan masyarakat ni Sun People!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) se-Indonesia untuk mempermudah birokrasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi masyarakat.

Perintah tersebut disampaikan langsung Listyo dalam sambutannya saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6).

BACA JUGA: Besar Harapan Tak Ada Lagi Blank Spot di Banjarbaru Pasca Meluncurnya SATRIA-1

Listyo mengaku sampai saat ini dirinya masih mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya untuk memperoleh SIM.

Listyo menekankan, dalam proses pembuatan SIM yang harus diutamakan ialah pemahaman agar masyarakat dapat berkendara dengan selamat.

Oleh karenanya ia meminta agar proses pembuatan SIM tidak lagi dipersulit.

Listyo mengaku juga telah memerintahkan Kadiv TIK Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya, dan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi untuk terus melakukan perbaikan.

Dia meminta untuk mengedepankan proses digitalisasi terhadap seluruh persyaratan berkendara seperti SIM, STNK, dan BPKP.

(cnnindonesia.com)