Evaluasi Inflasi Diminta Digelar Mingguan Seperti Penanganan Covid-19

Evaluasi Inflasi Diminta Digelar Mingguan Seperti Penanganan Covid-19

Banjarmasin, SUN FM Radio – Mendekati dengan akhir tahun 2022, laporan mengenai inflasi semakin sering diberitakan pada masing-masing laman media nih sun people! Menanggapi hal ini, Presiden RI memberikan tanggapan.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengendalian angka inflasi di Indonesia dibahas setiap pekan.

Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Muhammad Tito Karnavian dalam agenda Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi dan Belanja Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Tito mengatakan, hal itu dimaksudkan agar semua masyarakat Indonesia tetap mendapat informasi dan waspada.

Terlebih, perihal kenaikan harga barang dan jasa merupakan isu yang sangat berdampak langsung kepada rakyat. "Sehingga kita semua tetap aware, tetap peduli dan menjadi fokus dan menjadi skala prioritas. Ini menyangkut masalah perut rakyat," ucap dia. Dalam kesempatan yang sama, Tito menyebutkan bahwa angka inflasi di Indonesia terus menurun. Ia menyebutkan, pada bulan Oktober 2022, angka inflasi di Indonesia mencapai 5,71 persen. Namun, di bulan November 2022 kemarin kembali menurun ke angka 5,42 persen.

Bahkan, jika dibandingkan dengan negara anggota G20, menurut dia, Indonesia adalah negara kedua dengan inflasi terendah setelah Jepang.

(sumber: cnnindonesia.com)

Publikasi Lapas Narkotika Karang Intan Jadi yang Terbaik Pertama di Kalimantan Selatan

Publikasi Lapas Narkotika Karang Intan Jadi yang Terbaik Pertama di Kalimantan Selatan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Ada yang baru aja dapatin prestasi nih, sun people!

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan ( Kemenkumham Kalsel), Lilik Sujandi, mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

Dikarenakan, Lapas ini sebagai terbaik pertama publikasi atas gelaran Kalapas/Karutan Menyapa di Balai Pertemuan Garuda pada Senin (05/12).

Piagam penghargaan diserahkan Lilik Sujandi kepada Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, didampingi staf humasnya.

Sedangkan Wahyu Susetyo, mengatakan, penghargaan yang didapat satuan kerjanya diharapkan akan menjadi pemicu untuk terus mengangkat berbagai aktivitas positif, sehingga berdampak terhadap citra organisasi.

“Tentu ini menjadi pemicu untuk jajaran Lapas Narkotika Karang Intan lebih semangat lagi, lebih konsisten, lebih terpacu dalam menghasilkan produk-produk kehumasan yang bisa diketahui dan dinikmati masyarakat. Semua itu akan berpengaruh terhadap citra positif yang berdampak bagi organisasi,” ujarnya.

Semoga bisa dijadikan contoh bagi instansi jajarannya, ya sun people!

(sumber: tribunnews.com)

Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Jepang Siaga Ancaman Tsunami

Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Jepang Siaga Ancaman Tsunami

Banjarmasin, SUN FM Radio – Baru terjadi dan dilaporkan bahwa gunung Semeru aktif hingga pada tingkat erupsi nih, sun people!

Badan Meteorologi Jepang terus memantau ancaman gelombang tsunami yang meningkat di daerah pesisir negaranya imbas Gunung Semeru di Jawa Timur yang kembali erupsi pada Minggu (4/12) pagi.

Setidaknya ada dua wilayah di Okinawa yang disebut paling rawan jika erupsi Gunung Semeru benar-benar memicu gelombang tsunami ke kawasan itu. Kedua wilayah itu adalah Miyakojima dan Yaeyama.

Prefektur Okinawa juga menjadi rumah dari pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik.

"Sekitar pukul 11.18 waktu lokal letusan besar terjadi pada Gungung Api Semeru. Jika tsunami terjadi oleh erupsi ini dan mencapai perkiraan waktu kedatangannya lebih awal (wilayah Miyakojima/Yaeyama) sekitar pukul 14.30 waktu Jepang pada tanggal 4 Desember," bunyi peringatan Badan Meteorologi Jepang.

Badan tersebut juga menuturkan citra satelit Himawari tidak menunjukkan ada perubahan signigikan terkait tekanan gelombang laut yang ditimbulkan dari letusan itu.

Tokyo menuturkan sampai saat ini tidak ada perubahan signifikan pada tingkat surut yang diamati dari stasiun pengukur pasang surut di luar wilayah Jepang.

Menanggapi kejadian ini, semoga baik di wilayah Indonesia maupun wilayah negara-negara tetangga tidak mengakibatkan bencana besar ya, sun people!

(sumber: cnnindonesia.com)

Katanya Kepulauan Widi di Maluku Utara Dilelang di Situs Asing!

Katanya Kepulauan Widi di Maluku Utara Dilelang di Situs Asing!

Banjarmasin, SUN FM Radio – Heboh nih sun people! Kepulauan Widi dijual.

Menanggapi laporan ini, izin PT Leadership Islands Indonesia (PT LII) disebut bakal dievaluasi pemerintah, sehubungan dengan kabar akan dilelangnya Kepulauan Widi yang terletak di Maluku Utara pada sebuah situs lelang asing. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan, setelah serangkaian rapat yang digelar lintas lembaga, PT LII diketahui tidak menjalankan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan untuk pengelolaan ekoturisme kawasan tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal menambahkan, Pemkab Halmahera Selatan akan menyampaikan surat permohonan kepada Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Maluku Utara untuk meninjau ulang perizinan yang diterbitkan kepada PT LII, atas komitmennya yang tidak sesuai dengan MoU.

Sebelumnya diberitakan, Kepulauan Widi dilaporkan CNN akan dilelang oleh situs lelang asing Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika. Nota kesepahaman ditandatangani pada 2015 antara Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, dan PT LII untuk mengembangkan sektor pariwisata di Widi. Dalam nota kesepahaman, PT LII diberikan hak mengelola Kepulauan Widi selama 35 tahun, setelah itu akan ditinjau kembali.

Sebagai gantinya, PT LII mempunyai tanggung jawab sosial alias corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat setempat

(sumber: kompas.com)

Ada Bekantan Berukuran Besar Berkeliaran di Kampung Sasirangan

Ada Bekantan Berukuran Besar Berkeliaran di Kampung Sasirangan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Beberapa waktu yang lalu sempat ditemukan binatang yang menjadi ikon kota Banjarmasin nih, sun people yakni Bekantan berkeliaran di sekitar Kampung Sasirangan Banjarmasin.

Tersesat deh kayanya. Walaupun sempat berkeliaran di kawasan permukiman warga khususnya yang ada di Kampung Sasirangan Banjarmasin, seekor bekantan berukuran besar tersebut berhasil ditangkap sekaligus diamankan oleh Tim Animal Rescue yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin.

Katanya sih bekantan berukuran besar ini berhasil ditangkap setelah terkena peluru sumpit yang sudah diisi dengan obat bius.

Sebelum kemarin berhasil diamankan, ternyata upaya penangkapan dan pengamanan seekor bekantan ini sudah sejak seminggu yang lalu dilakukan.

Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko menerangkan pihaknya sudah hampir sepekan mendapat laporan kemudian langsung mencoba menangkapnya.

"Sejak akhir November kemarin sudah ada laporan warga, tapi setiap kami datang dia bersembunyi. Dan kemarin ada laporan lagi dia muncul, lalu kita melakukan evakuasi dan berhasil," jelas Medik Veteriner di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin ini.

Setelah berhasil ditangkap, primata berhidung mancung dengan nama latin Nasalis Larvatus ini pun langsung dievakuasi ke Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh.

Semoga bekantan tersebut bisa cepat Kembali ke habitatnya ya, sun people!

(sumber: tribunnews.com)