renovasi sekolah di banjarmasin

Disdik Kota Banjarmasin Akan Renovasi Sejumlah Sekolah

Banjarmasin, Sun FM Radio – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin akan merenovasi sejumlah sekolah tahun ini.

Pernyataan ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi. Nuryadi menyebut sekolah yang bakal diperbaiki yakni SDN Sungai Bilu 1, SDN Kelayan Barat 2, SDN Antasan Besar 7 dan SDN Sungai Miai 8.

BACA JUGA:Elon Musk Dikabarkan Akan Kunjungi Indonesia di Bulan Oktober

Nuryadi menjelaskan, untuk perbaikan ada dua jenis yakni pembangunan ruang kelas baru hingga rehabilitasi ruang kelas.

Sejak Agustus lalu, proses renovasi sudah dilakukan dengan anggaran Rp 35 miliar yang bersumber dari APBD Kota Banjarmasin 2203.

Bahkan, SDN Basirih 3 dan SMPN 26 Banjarmasin mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,1 miliar. Anggaran ini, untuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi dan lainnya.

Nantinya proses renovasi ini akan dilakukan di 208 SD di Kota Banjarmasin.

 

garis polisi

Polisi Menyelidiki Penyebab Insiden Lift Jatuh di Bali

Banjarmasin, Sun FM Radio – Polisi menyelidiki penyebab insiden jatuhnya lift di Ayu Terra Resort, Ubud, Bali, yang menewaskan lima orang pekerja. Adapun dugaan sementara dari polisi terkait peristiwa ini disebabkan oleh lift yang hanya menggunakan satu tali seling. 

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan lift semestinya punya lebih dari satu tali seling demi keamanan.

BACA JUGA: Dampak dari Karhutla, Disdik Banjarbaru Ubah Jadwal Masuk Sekolah

"Sebenarnya memang salah satu penyebab itu jatuh ke bawah karena tali selingnya putus. Ini kita harus pisahkan, jadi alangkah baiknya tali seling itu ada dua. Atau bisa lebih, lebih bagus lagi. Karena kalau satu putus ada backup, kan seperti itu," kata Seno saat dihubungi, Selasa (5/9).

Menurut temuan penyidik, kata Seno, awalnya tali seling di lift tersebut ada tiga buah. Namun, hanya tinggal satu setelah diganti atau dikurangi pada Maret 2023.

"Awalnya tiga (tali seling) baru diganti itu Maret 2023. (Itu dugaan) salah satu penyebabnya, tapi bukan yang terutama," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan tidak ada sistem emergency brake atau rem darurat di dalam lift. Menurut Seno, hal ini yang menyebabkan kejadian fatal itu bisa terjadi.

"Yang menurut saya lebih agak fatal lagi adalah terkait dengan tidak jalannya sistem emergency brake. Itu yang mengakibatkan kecelakaan ini menjadi fatal. Emergency brake itu tidak ada, jadi lift inclinator tersebut dengan bebas bisa meluncur ke sampai ke bawah," ujarnya.

Ia pun menjelaskan penyidik masih menyelidiki insiden tersebut. Seno menuturkan polisi sudah memeriksa 13 saksi dan menyita sejumlah barang bukti.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan penyidik akan melakukan reka ulang dengan melakukan uji tarik lift di Ayu Terra Resort untuk mengetahui kecepatan lift saat jatuh.

 
disdik banjarbaru

Dampak dari Karhutla, Disdik Banjarbaru Ubah Jadwal Masuk Sekolah

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sejumlah sekolah di Kota Banjarbaru mulai memberi kelonggaran untuk memulai jam pelajaran hingga 30 menit lebih lambat dari waktu biasanya. Kebijakan ini ditetapkan langsung oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru.

Kebijakan tersebut ditetapkan atas dasar kondisi kepekatan asap yang terjadi di pagi hari khususnya di Kecamatan Lianganggang dan Landasan Ulin.

BACA JUGA: Polisi Menyelidiki Penyebab Insiden Lift Jatuh di Bali

Adapun tujuan dari kebijakan ini agar para siswa terhindar dari dampak asap karhutla, yang bisa menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Menyikapi hal tersebut, SDN 2 Syamsudin Noor Banjarbaru, mengaku bakal segera menggelar rapat, untuk menindak lanjuti edaran tersebut.

"Rencananya akan ada rapat bersama Dewan Guru, untuk memutuskan perubahan jam belajar," kata Wakasek SDN 2 Syamsudin Noor Banjarbaru, Fitri Lismayasari, Selasa (5/9/2023).

Selain itu, pihak SDN 2 Syamsudin Noor Banjarbaru sudah melakukan imbauan kepada para orangtua, untuk membekali para siswa ketika berangkat ke sekolah.

 

 

polri ktt asean jakarta

Selama KTT ASEAN ke-43 Berlangsung, Polri Kerahkan 1.679 Personel

Banjarmasin, Sun FM Radio – KTT ASEAN ke-43 digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. Sehubungan dengan dilaksanakannya KKT ASEAN, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengerahkan 1.679 personel.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.

BACA JUGA: Tindak Kejahatan Digital Meningkat, OJK Himbau Warga Kalsel Untuk Rahasiakan Data Pribadi

"Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Lebih lanjutnya Sandi menjelaskan, selama pelaksanaan KTT ASEAN  akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah ruas jalan. Mekanisme buka tutup jalan akan dilakukan saat delegasi melintas ketika menuju lokasi utama KTT ASEAN maupun ke tempat lainnya.

Tak hanya itu, koordinasi dilakukan agar ada kebijakan work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring," kata dia.

Sandi juga meminta masyarakat untuk memaklumi atas adanya kebijakan penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas dan berharap KTT ASEAN ke-43 di Jakarta berjalan dengan lancar. 

 
kejahatan digital

Tindak Kejahatan Digital Meningkat, OJK Himbau Warga Kalsel Untuk Rahasiakan Data Pribadi

Banjarmasin, Sun FM Radio – Akhir-akhir ini kejahatan digital atau social engineering sering terjadi. Menurut Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, terjadinya kejahatan ini seiring dengan meningkatnya volume transaksi digital, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

BACA JUGA: Selama KTT ASEAN ke-43 Berlangsung, Polri Kerahkan 1.679 Personel

“Perlu dipahami bahwa sasaran kejahatan social engineering bukanlah sistem atau aplikasi keuangan, namun orang yang memiliki sistem atau aplikasi keuangan itu. Pelaku akan berusaha memanipulasi pengguna aplikasi keuangan untuk memberitahukan data-data sensitif terkait aplikasi tersebut untuk kemudian menguasai/menguras aset atau uang yang disimpan,” ucap Darmansyah, Senin (4/9/2023).

Salah satu upaya pencegahan tindak pidana siber adalah dengan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Lebih lengkapnya adalah tidak memberikan password ke orang yang tida dikenal dan selalu melakukan Two-Factor Authenticator.

Lebih lanjut, apabila merasa menjadi korban kejahatan digital, pertama-tama masyarakat wajib melapor kepada masing-masing pusat kontak resmi pelaku usaha jasa keuangan.

Ini bertujuannya untuk melakukan pemblokiran seluruh rekening yang dimiliki agar mencegah kerugian yang lebih jauh.