Tes untuk Penguji Kendaraan Bermotor Dilaksanakan di Banjarmasin

Banjarmasin, SUN FM Radio – Penguji juga harus berkompeten, ya Sun People!

Tahu kan, bahwa baru-baru ini di Banjarmasin ada dilaksanakan tes untuk penguji kendaraan. Sebanyak 52 orang dinyatakan lulus pada Uji Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor se-Kalimantan 2023.

Dari total seluruh peserta yang ikut, Ketua DPD Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia Kalimantan Selatan ( IPKBI Kalsel), Sintya Meyira Pratiwi, mengatakan, ada beberapa di antaranya berasal luar Pulau Kalimantan, seperti dari DKI Jakarta dan NTT.

BACA JUGA: Kedubes Rusia Umumkan Patung Sukarno Akan Dibangun di Moskow

Seperti dikutip dari sumber, Tribunnews, Ketum IPKBI, Fatchuri, mengharapkan, seluruh peserta yang lolos uji kompetensi dapat membuat peningkatan pendapatan di daerahnya masing-masing.

“Dengan meningkatnya pangkat dan jabatan, tentu akan membuat masa pensiun bisa lebih lama,” tuturnya.

Dia mengatakan, penguji pada kegiatan tersebut merupakan asesor dari jenjang paling tinggi. Dengan meningkatnya kompetensi penguji kendaraan bermotor, Eko mengaku sekarang bisa melakukan pengujian kepada kendaraan bermotor jenis kereta gandeng atau tempelan.

Sebelumnya, maksimal hanya bisa melakukan pengujian bus. Sekarang, lebih dari bus, yaitu kereta gandeng atau tempelan.

(sumber: tribunnews.com)

 

Perketat Pengawasan Hewan Kurban dari luar Kalimantan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kurban adalah poin penting jelang Hari Raya Idul Adha, Sun People…

Berkaitan dengan hal ini, DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meminta pengawasan ketat hewan qurban yang datang dari luar daerah, khususnya yang dari luar pulau Kalimantan.

Seperti dilansir melalui sumber, Antaranews, "Kita harus terus waspada dengan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang datang ke wilayah kita," ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bambang Yanto di gedung dewan kota, Kamis, waktu setempat.

BACA JUGA: Presiden BEM Unnes Teriaki Menteri ESDM Dapat Penghargaan di Kampus

Sebagai pelajaran, sebab penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak pada sapi khususnya di tahun lalu banyak yang tertular, Sun People. Oleh itu, hewan kurban baik sapi maupun kambing yang diedarkan ke masyarakat untuk Hari Raya Idul Adha 1444 H atau 2023 M harus dipastikan sehat, utamanya dari penyakit mulut dan kuku termasuk juga cacing hati.

Pasalnya, pasokan hewan kurban di Banjarmasin didominasi dari pulau Jawa, Madura, Bali serta Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. 

Sebagimana yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud, kebutuhan hewan kurban di kotanya tahun ini diperkirakan lebih 2.000 ekor. Sehingga, target persiapan hewan kurban di Kota Banjarmasin sebanyak 2.600 ekor, naik dari tahun lalu yang hanya sebanyak 1.500 ekor.

(sumber: antaranews.com)

 

Nasib Program Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Menggantung

Banjarmasin, SUN FM Radio – Rencana ini sudah diumumkan dari sejak lama, ya Sun People. 

Rencana yang mungkin juga sudah Sun People ketahui, namun ternyata hingga saat ini kabarnya masih belum dapat terealisasi nih. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum bisa mengimplementasikan program bagi-bagi rice cooker gratis tahun ini karena belum ada alokasi anggaran.

Seperti dikutip dari CNN Indonesia, tak adanya alokasi anggaran ini disebabkan program tersebut belum mendapat restu dari Bappenas dan Kementerian Keuangan.

BACA JUGA: Sekjen Kemenaker Sebut Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar RI

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan saat ini Bappenas dan Kemenkeu baru bisa memberikan restu untuk eksekusi program karena belum ada surat tertulis dari DPR, khususnya Komisi VII.

Tak hanya tahun ini, dengan restu dari Bappenas dan Kemenkeu, ESDM juga bisa segera mengalokasikan anggaran rice cooker gratis pada 2024 mendatang. Sebab, saat ini program tersebut belum masuk dalam rencana anggaran tahun depan.

Oleh karena itu, Jisman berharap setelah rapat dengan anggota dewan, syarat yang belum terpenuhi tersebut bisa segera dilaksanakan. Dengan demikian, Bappenas dan Kemenkeu bisa segera memberi restu dan anggaran untuk pelaksanaan program.

Sebelumnya, ESDM memang merencanakan pembagian rice cooker gratis kepada sebanyak 474.660 rumah tangga pada 2023. Ini untuk seluruh rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi. Adapun, 50 persen dari rencana ditargetkan untuk rumah tangga yang tersebar di Pulau Jawa-Madura-Bali (Jamali). Sebab, saat ini wilayah tersebut yang memiliki kapasitas listrik memadai, bahkan over capacity.

(sumber: cnnindonesia.com)

 

Sekjen Kemenaker Sebut Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar RI

Banjarmasin, SUN FM Radio – Lapangan kerja di Indonesia masih menjadi PR besar, ‘kan Sun People. 

Kondisi ini juga bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi juga bisa membaca kondisi saat ini, Ia mengungkapkan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Republik Indonesia (RI) saat ini. 

BACA JUGA: 12 Juni, Gaji 13 PNS Pemprov Kalsel Cair: Total 78 Miliar Rupiah

Tantangan yang dimaksud adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi, terutama dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Hal tersebut, menurut Anwar, terjadi karena karakteristik pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perubahan. "Industri kita lebih padat modal daripada padat karya, akibatnya angka pengangguran terbuka dan kemiskinan masih menghimpit sebagian penduduk," ucap Sekjen Anwar Sanusi, dikutip dari sumber, Kompas. 

Untuk itu, Sekjen Anwar menyatakan, pelaksanaan job fair merupakan suatu upaya yang sangat bermanfaat dan berkontribusi terhadap penciptaan peluang bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak hanya itu, kata dia, pelaksanaan job fair juga bermanfaat bagi perusahaan untuk memperoleh kandidat berkualitas sesuai dengan spesifikasi jabatan yang ditawarkan.

(sumber: Kompas.com)

 

12 Juni, Gaji 13 PNS Pemprov Kalsel Cair: Total 78 Miliar Rupiah

Banjarmasin, SUN FM Radio – Siap-siap penerimaan gaji ke-13, Sun People!

Ini mungkin jadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu banget oleh teman-teman ASN saat ini, yaitu Gaji ke-13. 

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel memastikan, gaji ke-13 untuk PNS Pemprov Kalsel dicairkan pada 12 Juni nanti, nih Sun People. Mungkin kamu juga sudah paham, bahwa gaji ke-13 merupakan salah satu tunjangan PNS yang diberikan sekali dalam setahun pada bulan yang ditentukan pemerintah.

BACA JUGA: Apa Kabar Film Jendela Seribu Sungai? Dari Layar Lebar untuk PAD Banjarmasin

Adapun berdasarkan sumber, Radar Banjarmasin, Kabid Perbendaharaan dan Akuntasi BPKAD Kalsel, Ideris mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk gaji ke-13 hampir sama dengan tahun lalu. Sekitar Rp78 miliar.

“Kalau ada perbedaan dari tahun lalu, sedikit saja, karena ada pegawai yang meninggal, mutasi atau pensiun,” katanya. Adapun besarannya, sama seperti nominal gaji yang mereka terima setiap bulannya.

Ia menekankan, gaji ke-13 diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada PNS atas kinerja dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, ya Sun People.

Tujuan dari pemberian gaji ke-13 adalah untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan PNS, serta mendorong mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Lebih jelas, sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci, besaran gaji ke-13 PNS adalah satu kali gaji pokok ditambah tunjangan melekat pada gaji. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023.

(sumber: radarbanjarmasin.com)