Banjarmasin, Sun FM Radio – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) , Jawa Timur berhasil dinobatkan sebagai taman terindah ketiga di dunia 2023 versi Bounce. Atas pencapain ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut.

 "Kami mengapresiasi dan ini bentuk kolaborasi semua pihak. Kita bersyukur ini cepat karena kemarin ini sempat terbakar dan [sekarang] masuk ke dalam list (daftar) taman tercantik di dunia," ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (11/12/2023).

BACA JUGA: BPBD Banjarmasin Petakan Wilayah Rawan Banjir Rob, Berikut Daftar Wilayahnya

Melihat pencapaian tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sebagian besar dari sekitar 21,4 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Jawa Timur saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan mengunjungi Taman Nasional Bromo.

"Kami targetnya untuk pergerakan 107 juta yang 250 juta ini akan melakukan pergerakan wisatawan nusantara," kata Sandi.

"Saya melihat bahwa 20 persen ini bisa di daerah Jawa Timur dan sebagian besarnya bisa mengarah ke kunjungan ke Taman Wisata Bromo atau ke daerah Bromo Tengger Semeru," lanjutnya.

Sandi belum menyebutkan secara spesifik terkait jumlah wisnus yang akan mengunjungi kawasan Bromo selama libur Nataru. Namun, ia mengatakan bahwa jumlah tersebut akan dipublikasikan segera.

Sebelumnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menduduki peringkat tiga dalam daftar 'The World's Most Beautiful National Parks 2023' versi Bounce. Bounce adalah situs perjalanan wisata berbasis Amerika Serikat (AS).

Dalam daftar tersebut, Taman Nasional Bromo memperoleh skor 7,89/10 dan sukses unggul di atas Zhangjiajie National Forest, China dan Fuji Hakone Izu National Park, Jepang.

Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan jumlah unggahan di media sosial, seperti Instagram, ulasan dan penelusuran di Google, hingga penayangan video TikTok.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Banjarmasin telah memasuki musim hujan. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Banjarmasin dimulai sejak November 2023. Untuk puncaknya diprediksi pada Januari hingga Februari 2024.

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin telah memetakan sejumlah kawasan rawan. Data yang diambil, mengacu data tahun 2021- 2022 lalu.

BACA JUGA: Taman Nasional Bromo Dinobatkan Jadi Taman Tercantik di Dunia

Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin mengungkap, ada 41 kelurahan yang rawan dilanda rob. Tersebar di lima kecamatan.

Rinciannya, sembilan kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Sembilan kelurahan di Banjarmasin Barat dam sembilan kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Utara.

"Selanjutnya, ada enam kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan dan ada delapan kelurahan di Banjarmasin Timur," ungkapnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut wilayah yang termasuk rawan banjir rob di Banjarmasin:

BANJARMASIN TENGAH

1. TELUK DALAM (Jl Sutoyo S)
2. MAWAR (Jl Cempaka IX dan XII)
3. KERTAK BARU ILIR (Jl Simpang Telawang)
4. PASAR LAMA (Jl Teluk Pasar)
5. SEBERANG MESJID (Jl Sungai Mesa)
6. MELAYU (Jl Simpang Sungai Bilu)
7. PEKAPURAN LAUT (Jl Pekapuran)
8. KELAYAN LUAR (Jl Kelayan A)
9. ANTASAN BESAR (Jl Meratus)

BANJARMASIN TIMUR

1. KURIPAN (Jl Manggis)
2. PEKAPURAN RAYA (Jl Harmoni II)
3. SUNGAI BILU (Jl Veteran Gg.Daha)
4. PEMURUS LUAR (Jl Hikmah Banua)
5. PENGAMBANGAN (Jl Veteran Komp. A Yani II dan Komp. Merpati)
6. BANUA ANYAR (Jl Banua Anyar Gg.Veteran)
7. KARANG MEKAR (Jl Ratu Zaleha)
8. SUNGAI LULUT (Jl Rahayu)

BANJARMASIN BARAT

1. TELUK TIRAM (Jl Teluk Tiram Laut)
2. TELAWANG (Jl Nagasari)
3. TELAGA BIRU (Jl Sutoyo S Gg.20 dan Gg,Siumolyo)
4. BELITUNG SELATAN (Jl Cendrawasih)
5. PELAMBUAN (Jl Simpang Jagung)
6. BELITUNG UTARA (Jl Belitung Darat Gg.Rahayu)
7. KUIN SELATAN (Jl Sungai Sugaling)
8. KUIN CERUCUK (Jl Belitung Darat Gg.Inayah dan Gg.Pelangi)
9. BASIRIH (Jl Keramat Basirih)

BANJARMASIN SELATAN

1. PEMURUS DALAM (JlnTembikar Luar dan Jl Tatah Belayung)
2. PEMURUS BARU (Jl Prona I, II, dan III)
3. KELAYAN TIMUR (Jl Peradapan dan Jl Tatah Bangkal Laut)
4. KELAYAN BARAT (Jl Patimura Komp. 10)
5. KELAYAN TENGAH (Jl Kelayan B (Pasar Baimbai)
6. PEKAUMAN (Jl Rantauan Timur Darat)

BANJARMASIN UTARA

1. SUNGAI MIAI (Jl Cemara Raya)
2. SURGI MUFTI (Jl Panglima Batur)
3. SUNGAI JINGAH (Jl Sungai Jingah)
4. ALALAK UTARA (Jl Alalak Utara)
5. ALALAK TENGAH (Jl SMA 8)
6. ALALAK SELATAN (Jl Dasa Maya)
7. KUIN UTARA (Jl Kuin Utara)
8. PANGERAN (Jl Sungai Kidaung)
9. SUNGAI ANDAI (Jl Sungai Andai/Biuku)

Banjarmasin, Sun FM Radio – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terhadap kritik keras yang diberikan oleh BEM UGM. Pada tanggapannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak mengenai etika dan sopan santun ketimuran dalam menyampaikan kritik atau pendapat.

"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik); tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran," kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin.

Sebelumnya, BEM KM UGM menyampaikan kritik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Kritik terhadap Jokowi itu terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4x3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12).

BACA JUGA: Masih Terbuka Lebar, Pemerintah Kalsel Dorong Investasi Budidaya Laut

Spanduk tersebut memuat tulisan berwarna merah "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan" dengan wajah Jokowi tampak terbagi menjadi dua sisi, yakni menggunakan mahkota raja dan memakai topi petani.

Ketua BEM KM UGM Gielbran M Noor menyebut ada 3-4 banner serupa yang dipasang di luar kampus UGM.

Dia menuturkan, banner ini dipasang sebagai bentuk kekecewaan terhadap Jokowi sebagai alumnus UGM yang kini menjadi kepala pemerintahan di RI.

"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga, bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang belum terselesaikan. Padahal, beliau punya cukup banyak waktu menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Gielbran ditemui di seputaran Bundaran UGM, Jumat (8/12).

Banjarmasin, Sun FM Radio – Salah satu kegiatan budidaya yang banyak dikembangkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan adalah budidaya ikan dalam karamba.

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono, mengatakan, budidaya laut di Kalsel berupa karamba atau jaring apung dengan jenis ikan bawal bintang dan kakap putih.

"Daerah yang dikembangkan untuk melakukan budidaya tersebut adalah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru," jelasnya, Senin (11/12/2023).

Budidaya laut sebagian besar dilakukan di Kabupaten Kotabaru, seperti karamba jaring apung (KJA), rumput laut dan tiram mutiara. Untuk komoditas yang dibudidayakan dalam KJA antara lain ikan kerapu dan teripang.

BACA JUGA: RM dan V BTS Resmi Laksanakan Wajib Militer

"Budidaya Karamba Jaring Apung, peluang investasinya dengan potensi perairan yang mencapai 1.000.000 ha masih terbuka lebar untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan," jelasnya.

Adapun jenis komoditi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah udang windu, sebab harganya yang relatif tinggi, pasar terbuka lebar, teknologi yang sudah dikuasai dan serangan penyakit yang sudah dapat diatasi.

"Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi perikanan dengan berbagai cara, antara lain pelatihan dan tata cara penangkapan ikan dengan metode yang ramah lingkungan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa kapal penangkap ikan, meningkatkan infrastruktur dan pembangunan sarana pengolahan hasil laut, sehingga hasil yang diperoleh bukan hanya sebagai bahan baku tetapi sudah menjadi produk olahan.