Pemko Banjarmasin smart city semarang

Pemko Banjarmasin Belajar dari Best Practice Smart City Kota Semarang

SUN FM Radio – Selain pembahasan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, Pemko Banjarmasin juga melaksanakan studi tiru soal pelaksanaan Smart City Pemko Semarang pada kunjungan kerja yang berlangsung di Situation Room Balaikota Semarang, Selasa (28/02/2023), waktu setempat.

Rombongan Pemerintah Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, S.T, M.T itu disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kota Semarang, Soenarto S.Kom, M.M.

Di momen tersebut, Kepala Dinas dan rombongan mendapatkan kesempatan melihat langsung situation room yang menunjukkan pantauan Kota Semarang melalui ribuan titik yang dipasangi CCTV, nih Sun People.

Pemasangan CCTV dari Pemerintah Kota Semarang ini juga bagian dari penerapan Smart City yang sudah mulai berjalan.

"Di sini kita melihat tadi bagaimana pengawasan dari Pemerintah Kota Semarang melalui CCTV yang dipasang sampai ke tingkat RT dan RW yang jumlahnya sudah sampai 10.000 titik," terang Windi, dikutip dari sumber, Tribunnews.com.

Dari studi tiru yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, lanjut Windi, bisa dipelajari bagaimana Pemerintah Kota Semarang mengawali sampai menjalani hingga efektif penggunaan CCTV ini.

Kuncinya adalah inovasi serta best practice dari Kota Semarang yang bisa dicontoh di Kota Banjarmasin, termasuk untuk memperbanyak CCTV. Sebab di era sekarang ini, cctv itu salah satu keharusan dalam rangka menjaga keamanan ketertiban di masyarakat, ya Sun People.

(sumber: tribunnews.com)

 
indeks kemacetan jakarta

Semakin Parah, Indeks Kemacetan Jakarta Naik ke Peringkat 29 Dunia

Banjarmasin, SUN FM Radio – Berangsur normalnya aktivitas pasca pandemi membuat tingkat kemacetan di Ibu Kota semakin parah nih, Sun People!

Sempat turun menjadi peringkat 46 di tahun 2021, namun kembalinya normal aktivitas perkotaan memberikan dampak yang semakin parah untuk tingkat kemacetan jalan rayanya ya, Sun People.

Dilansir dari sumber, Kompas, bahwa Tomtom mencatat rata-rata waktu tempuh untuk perjalanan per 10 kilometer di DKI mencapai 22 menit 40 detik. Secara umum, Tomtom juga menyebutkan bahwa kondisi lalu lintas kota di dunia sudah kembali sibuk setelah sebelumnya melandai karena pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Lembaga itu mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya Jakarta. Jakarta dan Manila di Filipina merupakan dua kota di Asia Tenggara yang berada di 50 besar indeks kemacetan berdasarkan peringkat TomTom. Namun, indeks di Jakarta masih lebih baik dibandingkan Manila yang berada di peringkat sembilan dengan rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 27 menit.

Masih mengutip dari sumber yang sama, ada pun kota dengan indeks kemacetan tinggi yakni London dengan waktu tempuh per 10 kilometer yakni 36 menit 20 detik dan indeks paling rendah yakni kota Almere di Belanda pada peringkat 389 dengan waktu tempuh hanya delapan menit 20 detik per 10 kilometer.

Gimana jalan tempuh yang kamu hadapi setiap harinya dijalan perkotaan Sun People? Apakah kamu juga merasakan macetnya jalan karena Kembali padatnya aktivitas masyarakat…

(sumber: kompas.com)

sekda banjarmasin

Pemko Banjarmasin Akan Sewa Mobil Dinas?

Banjarmasin, SUN FM Radio – Dilakukannya rencana ini dengan harapan bisa meminimalisirkan anggaran yang berlebihan, nih Sun People…

Diketahui juga sebelumnya, Pemkab Tanahbumbu menarik mobil dinas pejabat dan menggantinya dengan tunjangan Rp 15 juta per bulan untuk menghemat anggaran, Namun, Pemko Banjarmasin punya rencana lain.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan pemko berencana menyewanya dari pihak ketiga. Sementara ini rencana tersebut masih dalam kajian, Sun People, dikutip dari sumber, Tribunnews (27/02).

Disampaikan bahwa dengan sistem sewa, maka pemeliharaan akan ditanggung pihak ketiga. Sedangkan bahan bakar tetap ditanggung pemko nih katanya Sun People. Melihat lagi berdasarkan pada permintaan dan kebutuhan masing-masing SKPD.

“Tapi sekali lagi perlu dilakukan kajian mendalam oleh BPKPAD berkenaan efektif dan efisiensinya,” ujarnya.

Ikhsan menjelaskan mobil dinas terdiri atas dua jenis yakni untuk jabatan dan operasional. Untuk jabatan berjumlah 60 unit. Antara lain untuk pejabat eselon II, camat dan kepala bagian. 

Sedangkan mobil operasional seperti minibus dan pikap tersebar di masing-masing SKPD sesuai kebutuhan. Hal ini berdasarkan laporan yang didapatkan dari sumber yang sama.

(sumber: tribunnews.com)

 
unjuk rasa kalsel

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Tindak Perusahaan Bayar Upah Dibawah UMP Aksi Unjuk Rasa Tuntut Tindak Perusahaan Bayar Upah Dibawah UMP

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kali ini unjuk rasa dikarenakan pembayaran upah dibawah UMP nih, Sun People…

Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/02), waktu setempat.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, dilaporkan bahwa dalam unjuk rasa itu, massa meminta penindakan tegas para Pengawas Ketenagakerjaan Kalsel kepada perusahaan yang diduga membayar upah di bawah UMP Kalsel dan membayar upah lembur tidak sesuai aturan yang berlaku, Sun People.

Sementara itu, Ketua Umum DPP SBNI Kalsel, Wagimun, mengatakan, pihaknya menuntut keadilan kepada Disnakertrans Kalsel soal nasib para buruh.

“Ada hak-hak buruh yang harus diperjuangkan. Jikalau lambat ditangani, maka akan berdampak ke para buruh tersebut,” ujarnya kepada awak media, beberapa waktu yang lalu, seperti yang dikutip dari sumber yang sama.

Disampaikannya juga nih, Sun People, menurutnya, ada pengawasan dari Disnakertrans Kalsel yang terkesan lambat. Bahkan ada yang tidak di apa-apakan sama sekali.

Ada beberapa poin yang pihaknya sampaikan ke Disnakertrans Kalsel, diantaranya tentang blacklist.

“Ini tentang hak seseorang. Blacklist mengakibatkan orang itu tidak bisa bekerja di perusahaan lain,” katanya.

Kemudian, ada juga tentang slip gaji yang tidak diterima dan upah yang tidak layak. Bahkan juga mengenai penegasan soal upah minimum provinsi (UMP), terutama untuk perusahaan yang masih belum menerapkan UMP sejak awal ditetapkan, nih Sun People.

(sumber: tribunnews.com)

 
prediksi hujan kalsel

Hujan Ekstrem Mengancam Kalsel, Harus Siaga Hingga Maret

Banjarmasin, SUN FM Radio – Prediksi ini tentu sebagai himbauan untuk kita semua ya, Sun People…

Melihat kondisi curah hujan yang akhir-akhir ini masih melanda wilayah Kalimantan Selatan, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) pun memprediksi hujan ekstrem serta angin kencang berlangsung hingga awal Maret 2023.

Hujan deras melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan beberapa waktu terakhir juga dirasakan oleh banyak titik, Sun People. Beberapa kawasan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjar dan Kota Banjarbaru sudah terendam, dilansir dari sumber, Tribunnews.

Karena ini, ancaman banjir besar seperti awal 2021 kembali membayangi masyarakat, Sun People.

Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah mengakui ancaman tersebut memang ada. Berdasar prediksi BMKG, Ari menyebut seluruh daerah di Kalsel berpotensi banjir.

Namun Ari meyakini banjir tahun ini tak separah dua tahun lalu. Meski hujan cukup deras, intensitasnya hanya beberapa jam. Kendati demikian, Ari meminta warga tetap waspada. Seluruh BPBD dan pihak terkait pun siaga.

Di samping itu, pihaknya, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalsel. Persediaan logistik untuk bantuan kebencanaan dinyatakan aman.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi. Dia memastikan persediaan logistik di Dinsos Kalsel cukup bila sewaktu–waktu terjadi bencana seperti banjir.

Untuk diketahui nih, Sun People, BPBD Kalsel juga sudah menetapkan status siaga banjir, puting beliung dan tanah longsor. Status tersebut ditetapkan sejak akhir Desember 2022 hingga Maret 2023 ini.

(sumber: tribunnews.com)