MUI kalsel surati wali kota Banjarmasin

MUI Kalsel Surati Wali Kota Banjarmasin Terkait Perda Ramadhan 2023

Banjarmasin, SUN FM Radio – Apakah hal ini berkaitan dengan belum rampungnya Perda Ramadhan yang didorong warga untuk dilakukan revisi/pembaruan, Sun people?

Lebih tepatnya sudah kurang dari sebulan lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, Sun People. Namun, polemic yang ditimbulkan oleh beberapa pasal pada Perda Ramadhan masih belum membuahkan hasil.

Terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirim surat resmi kepada Wali Kota Banjarmasin Untuk menegakkan Perda Ramadhan jelang Ramadhan 2023 ini.

Dikutip dari sumber, Tribunnews, Perda Ramadhan yang dimaksud adalah Perda Nomor 4 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Perda Nomor 13 Tahun 2003 tentang Larangan Kegiatan Pada Bulan Ramadhan.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina merespon hal tersebut. Dijelaskannya juga bahwa Perda tersebut perlu disosialisasikan lebih dulu sebelum memasuki bulan suci ramadhan kepada masyarakat terutama pelaku usaha.

Dengan demikian, lanjut Ibnu, tidak ada lagi alasan warga Kota Banjarmasin tidak mengetahui Perda itu saat diberlakukan nanti.

"Sejak tiga bulan sebelum ramadhan kita sudah instruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mensosialisasikan Perda itu kepada masyarakat," tegasnya, masih dikutip dari sumber yang sama.

Di sisi lain, isi dari Perda ini sudah masuk ke ranah DPRD kota Banjarmasin sejak untuk dilakukan pengkajian buntut dari polemik yang kerap kali muncul setiap tahunnya.

Namun hingga sekarang, belum didapat keputusan akhir apakah Perda tersebut akan direvisi atau dibuat Perda baru yang masih berkaitan dengan kegiatan di bulan Ramadhan.

(sumber: tribunnews.com)

 
dukcapil jakarta

Setengah Pendatang di Pemprov DKI, Sekitar 50% Tak Miliki Keterampilan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu yang juga anak rantauan, perhatikan skill kamu ya, Sun People…

Kabarnya Pemprov DKI mendapatkan data bahwa kelompok pendatang baik dari luar pulau masih belum banyak memiliki keterampilan atau skill.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyatakan sekitar 50 persen pendatang ke ibu kota tak memiliki keterampilan. Kepala Dukcapil DKI Budi Awaludin menyebut para pendatang juga mayoritas merupakan lulusan SMA sederajat ke bawah, dikutip dari CNN Indonesia.

"Memang trennya dari beberapa tahun belakangan ini yang datang ke Jakarta itu hampir 75 persen mereka adalah SMA sederajat ke bawah dan hampir 50 persen mereka itu tidak punya keterampilan," kata Budi di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/2), waktu setempat.

Meski demikian, Pemprov DKI tidak membatasi pergerakan penduduk menuju Jakarta, Sun People.

Padahal pada kenyataannya banyaknya perpindahan penduduk di Jakarta menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Oleh itu, Dengan bertambahnya kapasitas tersebut, Pemprov DKI menambah kapasitas dan memerlukan anggaran.

(sumber: cnnindonesia.com)

pasar ramadhan 2023 banjarmasin

Objek Wisata Kuliner Ramadhan 2023 Ditetapkan di Siring Menara Pandang

Banjarmasin, SUN FM Radio – Menjelang masuk bulan Ramadhan ini akhirnya lokasi tempat wisata kuliner sudah ditetapkan nih, Sun People…

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar wisata kuliner Ramadhan atau Pasar Wadai Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 di Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean atau Siring Menara Pandang.

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Balaikota Banjarmasin, Senin, menyatakan penetapan tempat siring sungai yang ada fasilitas menara pandang tersebut sebagai lokasi Pasar Wadai Ramadhan sesuai hasil rapat bersama.

Seperti dikutip dari Antaranews, Arifin menuturkan rapat bersama tersebut terkait persiapan Pasar Wadai Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 ini diikuti jajaran instansi terkait di lingkungan Pemkot Banjarmasin, Kepala Cabang Utama Bank Kalsel dan paguyuban pedagang Pasar Wadai Ramadhan Kota Banjarmasin.

"Sudah kita tinjau lokasinya, kita nilai pas untuk Pasar Wadai Ramadhan tahun ini," ujarnya.

Dinyatakan dia, tempat Pasar Wadai ini akan ditata, direnovasi dan diperindah agar para paguyuban pedagang yang ada di Kota Banjarmasin mendapatkan ruang yang luas.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi menuturkan Pasar Wadai Ramadhan di Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean ini yang pertama.

Sebelumnya, Iwan menyebutkan gelar Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin bertempat di Jalan RE Martadinata atau depan Balai Kota Banjarmasin, dan Jalan Sudirman depan eks Kantor Gubernur Kalsel, kedua tempat ini di pinggiran Sungai Martapura.

(sumber: antaranews.com)

 
jemaah umroh kalsel

Jemaah Umroh Terlambat Pulang Karena Travel yang Belum Berizin di Kalsel

SUN FM Radio – Hal ini tentunya tidak ingin dialami oleh siapapun ya, Sun People…

Terkait adanya kasus jemaah umroh yang terlambat pulang ke Banjarmasin karena pihak travel tidak menyediakan tiket yang bersangkutan sesuai jadwal, pihak Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalsel menyatakan sudah melakukan pertemuan dengan kedua pihak, yakni perwakilan jemaah dan perwakilan travel, dikutip dari sumber Tribunnews.

Supandi, Kasi PHU Kemenag Kalsel, menyatakan, memang sebelumnya ada keluarga jemaah minta pendapat ke mana melakukan pengaduan atas kasus tersebut.

"Kondisi negara kita berbeda aturan (dengan Arab Saudi), maka kami sarankan kalau bisa terus berkomunikasi (dengan jemaah yang belum pulang tersebut) dan belikan tiket secara pribadi, mengingat travelnya memang kurang ada tanggungjawab saat itu," jelasnya, Selasa (14/2/2023), waktu setempat.

Menananggapi kasus ini, intinya adalah travel tersebut belum ada izin di wilayah Kalsel. Izin yang ada hanya untuk kantor pusat travel itu di Jakarta

Yakinkan dengan Lima Pasti, yaitu pasti travelnya berizin, pasti jadwalnya, pasti terbangnya, pasti hotelnya, pasti visanya.

(sumber: tribunnews.com)

valentine day

Jadi Arahan Rutin, Depok Lagi-Lagi Keluarkan SE Larangan Rayakan Valentine bagi Pelajar

Banjarmasin, SUN FM Radio – Rayakan sewajarnya dan sepatutnya sesuai dengan norma sosial kita ya, Sun People…

Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day, yang jatuh pada 14 Februari kerap menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Beberapa kali Pemkot Depok mengeluarkan edaran larangan bagi siswa merayakan Valentine's Day, termasuk tahun ini.

"Menjaga peserta didik dari kegiatan yang tidak sesuai dengan norma agama, sosial, dan budaya berkenaan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine's Day)," kata Sekretaris Disdik Depok Sutarno kepada wartawan, Minggu (12/2/2023), beberapa waktu yang lalu.

Surat edaran (SE) itu dikeluarkan pada Kamis (9/2) dan tercantum dalam Nomor 421/690/Sekret-2023 tentang larangan ikut serta dan merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine's Day). Sutarno mengimbau peserta didik tidak mengikuti dan merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine's Day), baik di dalam maupun di luar sekolah, dikutip dari sumber, Detik.

Para guru dan orang tua juga diminta melakukan pengawasan agar para peserta didik di Depok tidak ikut merayakan Valentine's Day.

Adapun instruksi dari Disdik Depok soal Valentine’s Day:

  1. Menghimbau peserta didik untuk tidak mengikuti dan merayakan hari kasih sayang (Valentine's Day) baik di dalam maupun di luar sekolah
  2. Pengawas, kepala sekolah, dan guru melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan
  3. Menanamkan sikap dan perilaku melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia di lingkungan sekolah
  4. Mengambil langkah-langkah pencegahan dan memastikan peserta didik tidak mengikuti dan merayakan kegiatan yang dimaksud

(sumber: detik.com)