pembangunan bendungan riam kiwa

Pembangunan Fisik Bendungan Riam Kiwa Ditargetkan Mulai Akhir 2023

Banjarmasin, SUN FM Radio – Setelah ada bendungan Riam Kanan, kini Riam Kiwa juga siap untuk direalisasikan nih, Sun People..

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menargetkan pembangunan Bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar segera terealisasi.

Paling tidak, pengerjaan fisik awal sudah dimulai pada akhir tahun 2023.

"Diharapkan akhir tahun 2023 pengerjaan fisik awal pembangunan Bendungan Riam Kiwa dapat terlaksana," kata Paman Birin.

Menurutnya, proyek tersebut bisa menjadi salah satu solusi persoalan banjir yang setiap tahun dihadapi warga.

Pembangunan yang melibatkan beberapa stakeholder itu dalam tahap persiapan lelang di Ditjen Bina Konstruksi melalui Pokja Khusus, dengan pertimbangam skala dan nilai

pekerjaan. Kementerian PUPR juga telah menyampaikan persyaratan kualifikasi yang diperlukan untuk proses lelang kepada CEXIM Bank (Lender/Pemberi Pinjaman).

Kebutuhan Lahan Bendungan Riam Kiwa seluas 5,81 hektare pada Kawasan Area Penggunaan Lain (APL) telah diproses. Saat ini pada tahap kegiatan Identifikasi dan

Inventarisasi oleh Satgas A & B Kantor Pertanahan/BPN Kabupaten Banjar. Namun diperlukan Tata Batas Kawasan Hutan terbaru sesuai hasil Revisi RTRW Provinsi untuk

memverifikasi hasil pengukuran yang dilakukan Satgas A dan B atas batas Kawasan APL.

"Kita berdoa bersama, semoga salah satu program pembangunan skala prioritas ini segera bisa dilaksanakan, karena nanti adanya Riam Kiwa akan memberikan implikasi positif,

khususnya bagi kawasan Kabupaten Banjar," ujar Paman Birin.

Adanya bendungan kedua ini semoga jadi solusi untuk banjir-banjir yang lagi terjadi ya, Sun people…

(sumber: tribunnews.com)

bpkad banjarmasin

Penarikan Pajak Daerah Belum Maksimal

SUN FM Radio – Siapa yang belum bayar pajak nih, Sun People… Kamu?

Baru-baru ini dilaporkan oleh Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) di Kota Banjarmasin bahwa penarikan pajak daerah masih belum maksimal, Sun People.

Hal ini diakui Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo, Selasa (7/2/2023, waktu setempat, dilansir dari tribunnews. Ada beberapa sektor pajak yang tidak dapat terserap dengan baik karena beberapa faktor.

Masih ada sebagian pengusaha atau wajib pajak lainnya yang belum patuh terhadap apa yang seharusnya mereka lakukan.

Salah satu di antaranya adalah pajak hiburan yang masih tidak dilaporkan dengan hanya mendaftarkan pajak untuk usaha kafe saja.

"Misalnya itu ada kafe yang punya kegiatan live music, tapi masih pakai ijin cafe saja, sehingga dari kami pun belum bisa menariknya," sambung Edi.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait mulai dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin supaya bisa meluruskan hal tersebut.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita bertemu dengan wajib pajaknya, kita berikan penjelasan supaya bisa menyesuaikan," jelasnya.

(sumber: tribunnews.com)

pertandingan psis vs persebaya ditunda

Nasib Pertandingan Liga 1 2022/2023 Kerap Ditunda, Tak Dapat Izin Keamanan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Nasib pertandingan sengit pada Liga 1 kerap kali masih mendapatkan penundaan laga, nih Sun People…

Hingga sampai saat ini pun, Liga 1 ini masih menghadapi surat-surat rekomendasi untuk penundaan pertandingan. Hal ini dikutip dari sumber, CNNIndonesia,

Salah satunya duel PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 yang akan dilaksanakan pada Rabu (8/2), disampaikan resmi ditunda karena masalah keamanan.

Kepastian penundaan itu disampaikan PSIS dalam situs resminya, Senin (6/2), waktu setempat. Menurut PSIS, panitia penyelenggara (panpel) tidak mendapatkan izin menggelar laga sengit tersebut.

"Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan," ujar Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto, dilansir dari sumber yang sama.

Panpel PSIS sudah melakukan segala cara agar izin keamanan PSIS vs Persebaya keluar dan pertandingan bisa digelar.

Akan tetapi kehadiran pihak suporter dalam rapat koordinasi tidak juga 'meluluhkan' polisi untuk mengeluarkan izin.

"Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda," kata Danur.

Danur menjelaskan surat dari kepolisian mengenai rekomendasi laga ditunda, Panpel PSIS juga telah meneruskan surat tersebut ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga.

Kini pertandingan bola harus menghadapi beberapa efek dari kejadian yang terjadi akhir-akhir, ya Sun People. Baik yang berkaitan dengan fans hingga club/tim itu sendiri. Tanggapan kamu gimana?

(sumber: cnnindonesia.com)

Pajak air permukaan

Pemprov Kalsel Target Maksimalkan Pajak Air Permukaan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Hal ini berkaitan dengan pendapatan anggaran yang ternyata masih relatif rendah, nih Sun People…

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya untuk memaksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari Pajak Air Permukaan (PAP).

Pasalnya, penghasilan PAP di Kalsel masih relatif rendah. Hal itu mengemuka saat rapat koordinasi evaluasi kinerja evaluasi tahunan Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru, Senin (6/2/2023), waktu setempat.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, catatan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel, ada potensi Rp 29 miliar lebih untuk menambah PAD. Meski pada 2022 hanya bisa tercapai sekitar Rp 9 miliar, namun tahun jni diklaim ada peningkatan 100 persen.

"Evaluasinya ke depan, bisa dimaksimalkan lagi. Targetnya tahun ini Rp 20 miliar," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalsel, Subhan Noor Yaumil, masih dilansir dari sumber yang sama.

Sementara itu, Kepala BPKP Kalsel, Rudy M Harahap, akan membantu mendorong pemprov dalam memaksimalkan PAP.

"Mulai dari sekarang, pemajakan bisa diperhitungkan dan disosialisasikan, seperti pemilik kolam ikan. Jadi, mereka tidak kaget," katanya.

Dengan maksimalnya pendapatan pajak air permukaan ini, maka diharapakan akan membantu akselerasi pembangunan di Kalsel.

(sumber: tribunnews.com)

Jalanan rusak di Banjarmasin

Infrastruktur Jalan Sudah Alami Kerusakan Hingga Belasan Tahun & Luput dari Perhatian

Banjarmasin, SUN FM Radio – Tidak kamu kira bahwa perbaikan fasilitas umum ternyata masih belum merata di Banjarmasin, Sun People, bahkan hingga belasan tahun…

Didapatkan fakta bahwa masih ada kerusakan pada sejumlah infrastruktur di wilayah kota Banjarmasin luput dari perhatian pihak terkait.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, Perbaikan infrastruktur di Kota Banjarmasin belum merata. Hal ini dibuktikan sumber dimana masih ada jalan rusak yang sangat dikeluhkan warga.

Kondisi tersebut salah satunya terlihat di Jalan Karya Mufakat RT 31, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (6/2/2023), waktu setempat.

Kagetnya, bahkan, aspal yang tak merata hingga banyak jalan berlubang tersebut sudah terjadi sejak belasan tahun terakhir, lho Sun People!

Padahal warga setempat mengaku sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan ke pemerintah setempat. Sayangnya, sampai kini belum ada jawaban. Merasa tak diperhatikan, tentu hal itu lantas membuat warga geram. Alih-alih hanya menunggu tindakan dari pemerintah, warga Pemurus Dalam RT 31 tersebt justru melakukan perbaikan jalan secara mandiri.

"Ini sementara kami lakukan, karena kondisi jalan sudah membahayakan. Bahkan, ada anak kecil yang jatuh bersepeda akibat jalan yang berlubang," kata Ketua RT 31, Hakim, dilansir dari sumber yang sama.

Perbaikan di Jalan Karya Mufakat itu merupakan inisiatif warga. Mereka bahkan rela swadaya memberi sumbangan sukarela. Ada yang membelikan semen, batu kerikil, maupun pasir.

Menurut Hakim, perbaikan memang sempat dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu. Namun, sayangnya pengaspalan tak secara menyeluruh dilakukan, hingga disebagian titik masih dengan kondisinya yang rusak.

Hakim dan para warga pun berharap ada perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki Jalan Karya Mufakat secara menyeluruh. Terlebih, lokasinya berada di dekat pusat kota.

Dengan kata lain, hal ini tentu juga harus menjadi perhatian pihak-pihak terkait ya, Sun People.

(sumber: tribunnews.com)