efek stunting pada anak

Efek Stunting: Pemikiran Anak Tak Jernih Hingga Picu Ingin Tawuran

Banjarmasin, SUN FM Radio – Wah, efek stunting memicu turunnya akhlak dan moral anak bangsa dong, Sun People!

Hal ini disampaikan oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Menanggapi hal ini ia juga mengajak agar seluruh pihak secara bersama mengatasi permasalahan stunting.

Sebab, Heru memandang kondisi stunting dapat menimbulkan permasalahan baru, salah satunya tawuran.

"Tugas Pemprov semakin berat. Ke depan bahwa kita harus mengentaskan salah satunya adalah stunting. Tentunya tidak terhindar. Tetap masih ada kantong-kantong kemiskinan. Kita sama-sama guyub untuk menuntaskan itu," kata Heru Budi seperti yang dilansir dari Detik.com, saat menghadiri acara guyub bersama Ketua RW se-Jakarta Selatan di Bellagio Boutique Hotel, Minggu (5/2/2023), waktu setempat.

Heru berujar, kondisi stunting mesti dihindari. Sebab, kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan mental anak. Apabila kondisi ini terjadi, kata dia, maka dapat menyebabkan timbulnya tawuran beberapa tahun kemudian.

Masih dilansir dari sumber yang sama, kondisi ini membuat pemerintah terus menurus memberikan jaring pengaman sosial. Karena itulah, Heru mengajak seluruh Ketua RW menghindari kondisi semakin parah.

(sumber: detik.com)

kasus kanker di Banjarmasin

Kasus Penyakit Kanker di Banjarmasin Alami Peningkatan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Dengan kamu lakukan deteksi dini pencegahan bisa dilakukan lho, Sun People…

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Banjarmasin, Siti Wasilah, sebut secara umum, penyakit Kanker di Banjarmasin alami peningkatan, seperti yang dilansir dari sumber, Tribunnews.

“Karena kan kita aktif menginformasikan tentang layanan YKI, dan akhirnya banyak warga yang awalnya tidak mau bilang, jadi bilang kalau mereka punya penyakit kanker,” ujarnya di sela kegiatan seminar ilmiah hari kanker sedunia, Sabtu (4/2/2023), waktu setempat.

Disampaikan juga lebih lanjut bahwa, pihak YKI saat ini memang sedang fokus ke kanker payudara. Hal ini tidak lain dikarenakan YKI banyak memukan warga yang mengidap kanker tersebut dengan kondisi yang sudah cukup parah.

Beberapa warga yang mengalami kasus pun masih didominasi dengan tidak ingin memeriksakan kondisi kepada layanan keseharan. Bahkan enggan dan memilih untuk mencari pengobatab alternatif, nih Sun People.

Menanggapi hal ini, kini dengan adanya mobil layanan keliling dari YKI yang dibantu dana hibah Pemko Banjarmasin, pihaknya lebih bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi, termasuk untuk deteksi dini.

Pemko Banjarmasin juga rutin melaksanakan sosialisasi melalui puskesmas-puskesmas di Banjarmasin.

Berbagai kendala tentu banyak dihadapi warga, baik dari segi fasilitas bahkan ekonomi juga menjadi pertimbangan. Diharapkan kedepan semua kondisi ini bisa teratasi sehingga kasus akan Kanker di Kota Banjarmasin berkurang ya, Sun People.

(sumber: tribunnews.com)

transmart duta mall banjarmasin

12 Gerai Transmart Tutup Permanen, Bagaimana di Banjarmasin?

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kabar yang kurang baik datang dari Ritel Transmart nih, Sun People…

Beberapa waktu ini dikabarkan bahwa sejumlah ritel Transmart di beberapa daerah ditutup secara permanen. Bahkan berdasarkan pantauan di Banjarmasin pun sempat ditutup beberapa waktu.

Hal ini merupakan kabar kurang baik yang datang dari Transmart, ya Sun People. Penyebabnya, sejumlah gerai Transmart terpaksa ditutup. Lalu bagaimana gerai yang ada di Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ya?

Dikutip dari sumber, Tribunnews, dijelaskan alasan dibalik penutupan ini. Penutupan gerai dari perusahaan ritel PT Trans Retail Indonesia itu ternyata tidak lain disebabkan imbas dari pandemi Covid-19, Sun People.

Tujuan penutupan beberapa gerai dilakukan untuk meringankan kerja Perseroan dari kinerja gerai yang tidak memuaskan.

Hal ini diungkapkan Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour Satria Hamid. Menurutnya, hingga 2022, pihaknya telah menutup 12 gerai.

Untuk diketahui, di antara gerai Transmart yang tutup permanen adalah Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Transmart Tamini Square, Jakarta Timur dan Transmart Kepri Mall, Batam.

Kabar baiknya dalam daftar tersebut, tak ada disebutkan Transmart Cabang Kota Banjarmasin. Yang berarti gerai besar yang berada di Duta Mall Banjarmasin ini masih eksis, Sun People.

"Fenomena penutupan gerai ini lazim di industri ritel. Hal ini juga pernah menimpa restoran hingga hotel karena pandemi. Tak hanya itu, sejak 2020 masyarakat sudah lebih nyaman berbelanja online. Ini pula yang menjadi tantangan kami untuk menarik kembali masyarakat berbelanja di gerai kami," jelas Satria Hamid kepada oleh Kontan.co.id.

Hingga kini, Transmart memiliki total 95 gerai yang tersebar di berbagai Indonesia. Dengan adanya momen pencabutan/pembebasan dari PPKM ini diharapkan dapat mengembalikan dan memperkuat penjualan gerai besar ini, ya Sun People..

(sumber: tribunnews.com)

tanggapan jokowi mengenai usulan jabatan gubernur dihapus

Ada Usulan Jabatan Gubernur Dihapus?

Banjarmasin, SUN FM Radio – Masih bentuk usulan ya, Sun People…

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan jabatan gubernur dihapus karena dinilai keberadaan gubernur tidak efektif, saat kunjungannya ke pulau dewata Bali. 

Seperti yang dilansir dari sumber, TVOnenews, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa  menghapus jabatan gubernur tidak bisa begitu saja dilakukan dan memerlukan kajian yang mendalam. Namun, Presiden Jokowi juga menyatakan sebagai usulan, hal itu boleh-boleh saja karena Indonesia adalah negara demokrasi.

"Semua memerlukan kajian mendalam. Ini negara demokrasi boleh-boleh aja namanya usulan," kata Presiden Jokowi, saat mengunjungi Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023), waktu setempat.

"Tapi perlu semuanya kajian, perlu perhitungan, perlu kalkulasi, apakah bisa menjadi lebih efisien atau nanti rentang kontrolnya terlalu jauh dari pusat langsung misalnya bupati, walikota juga terlalu jauh, time of controlnya harus dihitung," ujarnya. 

Seperti diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengusulkan jabatan gubernur dihapus. Dia menilai keberadaan gubernur tidak efektif.

Dijelaskan pada sumber, "Tahap awal ditiadakan, target PKB ya tahap awal ditiadakan karena fungsi gubernur hanya sebagai sarana penyambung pusat dan daerah, itu tahap pertama. Jadi Pilkada nggak ada di gubernur hanya ada di Kabupaten dan Kota," kata Cak Imin di sela Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Sahid Hotel Senin (30/1/2023), beberapa waktu yang lalu.

"Tahap kedua, ya ditiadakan institus jabatan gubernur. Iya, tidak ada lagi gubernur," imbuh dia dalam keterangannya kepada sumber.

Menurut kamu gimana, Sun people, kira-kira fungsional dari jabatan Gubernur kurang efektif ya? Hal ini tentunya masih bentuk usulan ya, karena masih banyak hal yang perlu dikaji terkait dengan kebijakan tersebut.

(sumber: tvonenews.com)

aturan pakaian adat di Bali

Bali Wajibkan Pakaian Adat Setiap Selasa dan Kamis

Banjarmasin, SUN FM Radio – Di Banjarmasin juga ada kebijakan serupa kan, Sun People, bahkan ga hanya sebatas di instansi pemerintah, lho!

Gubernur Bali I Wayan Koster yang membuat Peraturan Gubernur tentang kewajiban pegawai menggunakan pakaian daerah Bali setiap Selasa dan Kamis. Menurut Jokowi, kebijakan ini sebagai tanda pemerintah daerah mendukung pengembangan industri kecil kain tenun songket.

Kebijakan tersebut disambut positif oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ini akan mendorong industri kreatif, utamanya yang handmade bisa berkembang dengan kebijakan ada Pergub setiap Selasa pakai kain Bali dan setiap Kamis memakai busana adat," ujar Jokowi seperti dilansir dari sumber, Tempo.  

Dalam kunjungan kerja hari keduanya di Bali, Jokowi mendatangi Sentra Tenun Jembrana. Di sana Jokowi dikenalkan dengan berbagai jenis dan motif kain tenun songket khas Bali.

Untuk diketahui Sun People, Gubernur Bali I Wayan Koster sudah memberlakukan kewajiban mengenakan pakaian daerah untuk para pegawai sejak 2018. Saat itu aturan tentang baju adat ini tertuang dalam Pergub Bali Nomor 79 Tahun 2018.

Tiga tahun kemudian, Wayan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Wayan menyebut aturan itu agar warisan budaya kreatif masyarakat Bali tetap dapat dilestarikan, dilindungi, digunakan, dan diberdayakan sebagai jati diri masyarakat Bali.

Adapun Surat Edaran ini secara khusus ditujukan kepada Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perguruan Tinggi, Bupati/Walikota, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN dan BUMD, Pimpinan Perusahaan Swasta, dan Pimpinan Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan se-Bali.

(sumber: tempo.co)