darurat sampah di cianjur sun fm

Pemkab Cianjur Tetapkan Darurat Sampah Selama 14 Hari, Berikut Alasannya

Banjarmasin, Sun FM Radio – Akibat belum rampungnya perbaikan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Mekarsari Cikalong Kulon, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tetapkan status darurat sampah selama 14 hari.

Untuk menampung sampah yang membludak, TPA Pasirsembung terpaksa dibuka kembali.

Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan penetapan status darurat sampah tersebut terhitung mulai Jumat (19/1) hingga Rabu (31/1).

BACA JUGA: Antrean Keberangkatan Haji di Kalsel Capai 39 Tahun

"Saat ini permasalahan yang terjadi yaitu lahan yang ada di ruang terbuka hijau (RTH) tempat penampungan sampahnya sudah habis. Lalu saat kita coba tampung di TPA Mekarsari juga belum bisa," katanya saat dihubungi, Senin (22/1)

Dalam masa tanggap darurat itu, Pemkab Cianjur memanfaatkan lahan ruang terbuka hijau di Pasirsembung untuk digunakan menampung sampah sementara.

"Selama masa tanggap darurat itu pemerintah pun masih akan membuang sampah di RTH Pasirsembung, sembari mempercepat pembangunan akses jalan di TPAS Mekarsari," terangnya.

Menurutnya, TPA Pasirsembung seharusnya sudah tidak boleh menerima sampah saat sudah menjadi tempat RTH. Namun karena pemerintah belum memiliki TPA baru, maka terpaksa dibuang ke Pasirsembung.

"Pemerintah masih harus memaksakan pembuangan sampah di lahan-lahan yang masih ada di sana. Mudah-mudahan saja TPA Mekarsari sudah bisa digunakan sesuai dengan masa tanggap darurat sampah," katanya.

Pembangunan jalan masuk ke TPAS Mekarsari saat ini masih dalam tahap perbaikan.

antrean keberangkatan haji di kalsel

Antrean Keberangkatan Haji di Kalsel Capai 39 Tahun

Banjarmasin, Sun FM Radio – Kalimantan Selatan menjadi provinsi terlama daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia.

Menurut data Kementerian Agama (Kemenag) RI, waktu tunggu antrean berangkat haji warga Kalimantan Selatan mencapai 39 tahun.

 BACA JUGA: Film Badarawuhi di Desa Penari Dipastikan Tayang Saat Lebaran Tahun Ini

Setelah Kalsel, Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 37 tahun, Jawa Timur 35 tahun, serta Aceh dan Yogyakarta dengan daftar tunggu 34 tahun.

Sementara itu, provinsi dengan daftar tunggu berangkat haji tercepat adalah Sulawesi Utara yaitu 17 tahun.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, M Tambrin berharap kondisi itu bisa menjadi perhatian pemerintah pusat.

Dengan menyandang status provinsi antrean keberangkatan haji terlama, Tambrin optimistis mendapat tambahan banyak kuota dari Kemenag RI.

“Insyaallah Pak Menag RI memberikan kuota tambahan, kita tunggu, optimistis dapat. Harapannya dua kloter atau 650 orang,” kata Tambrin, Senin (22/1/2024).

Saat ini, kuota jemaah haji Kalsel sesuai KMA 1005 Tahun 2023 berjumlah 3.818 orang, dan Kalimantan Tengah sebanyak 1.612 orang.

Rata-rata jemaah haji Kalsel 2024 didominasi berusia 40-64 tahun dengan 75 persen. Disusul usia 65-95 tahun sebanyak 15 persen, serta usia 18-39 tahun ada 10 persen.

Sementara itu, hingga Jumat (19/1), menurut data dari Kemenag Kalsel, jumlah jemaah asal Kalsel yang sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ada 237 orang.

pernikahan dini di tabalong

Puluhan Anak di Tabalong Ajukan Nikah Dini Selama 2023

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sebanyak 21 pasangan anak di bawah umur mengajukan pernikahan dini ke Pengadilan Agama (PA) Tanjung, Kabupaten Tabalong selama 2023.

 Dari 21 pasangan, pengajuan 14 pasangan dikabulkan setelah melalui konsultasi dan meja persidangan terlebih dahulu.

Kepala PA Tanjung Abdullah melalui Panitera PA Tanjung, Ahmad Ramli mengatakan, pengajuan pernikahan dini masuk dalam kategori format dispensasi kawin. "Karena yang menikah di bawah 19 tahun," jelasnya, Jumat (19/1).

BACA JUGA: BMKG Prediksi Tahun 2024 Akan Lebih Panas dari Tahun 2023

Ia mengatakan, ada sejumlah persoalan atas pengajuan dispensasi kawin ini. Diantaranya, karena permintaan orang tua, hamil di luar nikah, atau lantaran kemauan sendiri dari sang anak.

Untuk kasus atas paksaan orang tua, yang sulit dikabulkan majelis hakim. Pasalnya, menyangkut kesiapan psikologis anak yang dinikahkan.

Sementara untuk pasangan dengan kemauan sendiri disebabkan adanya kondisi keluarga yang tidak memungkinkan, menjadi pertimbangan tersendiri.

Contohnya adalah akibat kasus perceraian orang tua dan telah menikah lagi, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah memutuskan untuk hidup bersama pasangan sendiri. Hal ini dikarenakan mereka tidak ingin menjadi beban orang tua. 

Namun, untuk kasus kecelakaan lain hal atau hamil di luar nikah. Hakim dalam persidangan tidak bisa menolak alias pasti menerima dispensasinya.

Ahmad Ramli memberitahukan, masalah pernikahan dini ini sudah mendapat perhatian banyak pihak untuk tidak dilakukan, karena menyangkut kesiapan psikologi dan kesuburan alat reproduksi anak.

Namun, masalahnya, jika tidak mendapatkan rekomendasi untuk dinikahkan, pasangan yang mengajukan akan nikah sirih di luaran. "Ini sulitnya kami," imbuhnya. 

prediksi cuaca indonesia di 2024

BMKG Prediksi Tahun 2024 Akan Lebih Panas dari Tahun 2023

Banjarmasin, Sun FM Radio – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan jika tahun 2024 akan lebih panas dari tahun 2023. 

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan bahwa cuaca ekstrem tersebut akibat dari pemanasan global dan perubahan iklim diperkirakan berlanjut karena emisi gas rumah kaca masih terus meningkat, meski berbagai upaya telah dilakukan untuk menekannya.

BACA JUGA: Puluhan Anak di Tabalong Ajukan Nikah Dini Selama 2023

"Pemanasan global mencapai rekor baru pada 2023, melampaui rekor tahun 2016. Tahun 2024 diperkirakan akan lebih panas lagi," kata Ardhasena, dikutip dari Antara, Sabtu (20/1).

Ia menyebut kombinasi fenomena El Nino dan perubahan iklim telah memicu peningkatan suhu pada paruh kedua tahun 2023.

Menurutnya, rata-rata suhu global tahunan 2023 sekitar 1,45 derajat Celsius, atau kurang lebih 0,12 derajat C lebih hangat dibandingkan dengan level pra-industri.

Ardhashena mengutip laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang menunjukkan bahwa pada 2023 kondisi panas ekstrem telah berdampak pada kesehatan manusia dan memicu kebakaran hutan di berbagai lokasi.

"Permasalahannya pemanasan global dan perubahan iklim merupakan tanggung jawab bersama setiap umat manusia. Oleh karena itu kita perlu berupaya untuk menahan lajunya dan mengurangi dampaknya," jelas dia.

Sejalan dengan upaya membatasi kenaikan suhu rata-rata permukaan Bumi di bawah 1,5 derajat Celsius, pemerintah Indonesia berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Adapun upaya yang dilakukan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca meliputi pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan, pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi hutan, pengelolaan lahan gambut dan mangrove, dan peningkatan konservasi keanekaragaman hayati.

Selain itu, pemerintah berupaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan, meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah, menerapkan sistem pertanian rendah karbon, serta menekan emisi karbon di sektor transportasi.


obin josephine kumara

Obin, Desainer Fashion Indonesia Masuk dalam List 50 Over 50 Asia

Banjarmasin, Sun FM Radio – Josephine Kumara masuk dalam jajaran wanita 50 over 50 Asia. Josephine Kumara adalah seorang desainer fashion Indonesia yang sudah malang melintang di dunia fashion Indonesia. 

Bahkan namanya menjadi listee spotlight dalam daftar tersebut.

BACA JUGA: 3 Juta Jemaah Hadiri Haul ke-19 Guru Sekumpul

Daftar 50 perempuan ini dipilih karena telah mengerahkan pengaruhnya di bidang hiburan, fashion, farmasi, keuangan, dan melakukannya pada usia 54, 68, dan bahkan 112 tahun.

"Dikenal juga sebagai Obin, adalah seorang desainer Tionghoa-Indonesia yang mulai memadukan motif batik dengan sutera tenunan tangan," tulis Forbes.

"Beliau membuka showroom BINhouse pertama di Jakarta pada tahun 1986 dan kini memiliki gerai di Jepang, Bali, Singapura dan Belanda, serta reseller global lainnya."

Josephine Kumara atau yang lebih dikenal sebagai Obin, 'menolak' disebut sebagai desainer dan lebih nyaman disebut sebagai 'Tukang kain' lantaran kecintaannya pada kain-kain Indonesia terutama batik yang menjadi fokus utamanya.

Obin bahkan sering disebut sebagai "harta karun nasional" karena ketekunannya dalam mendalami dan mempromosikan batik.

Baginya, artis yang sebenarnya adalah mereka yang membuat kain. Dalam setiap koleksinya yang saban tahun sering muncul di berbagai show bergengsi di Jakarta juga kebanyakan mengunggulkan lembaran kain.

Selain Obin, nama Christine Hakim dan President Director-CEO XL Axiata Dian Siswarini juga masuk dalam daftar Forbes wanita 50 over 50 Asia.