wamendag

RI Akan Gabung BRICS?

Banjarmasin, SUN FM Radio – Indonesia ingin gabung BRiCS nih, Sun People…

Kementerian Perdagangan (Kemendag) merespons kabar Indonesia akan bergabung dengan blok negara-negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan keputusan Indonesia akan bergabung dengan blok tersebut masih akan melihat situasi ke depan. Namun, ia tak menampik Indonesia ingin bergabung dengan BRICS.

BACA JUGA: Orangtua di Kalsel Pilih Ponpes Agar Anak Lebih Mandiri

Bahkan disampaikan juga bahwa Indonesia telah lama ingin bergabung dengan BRICS. Namun, Mendag enggan memberi kepastian apakah Indonesia telah mendaftar untuk bergabung dengan blok itu. Hal ini disampaikan kepada CNN Indonesia, beberapa waktu yang lalu.

"Dari dulu itu kan. Kan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Ada yang bilang (huruf) I (dalam BRICS) harusnya ada dua yaitu India dan Indonesia," katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya, duta besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal mengatakan 13 negara telah secara resmi meminta untuk bergabung dengan Brics. Sedangkan enam negara lainnya telah meminta secara tidak resmi.

(sumber: cnnindonesia.com)

ponpes kalsel

Orangtua di Kalsel Pilih Ponpes Agar Anak Lebih Mandiri

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu termasuk lulusan Pondok, Sun People?

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kakanwil Kemenag Kalsel) M Tambrin, yang menaungi madrasah, mengatakan semakin banyak orangtua di provinsi ini yang memasukkan anaknya ke sekolah agama.

Hal ini mereka lakukan agar anaknya memiliki lebih banyak pengetahuan agama. Banyak pula orangtua yang memilih ponpes agar anaknya juga lebih mandiri.

BACA JUGA: Antisipasi Pohon Tumbang Saat Cuaca Ekstrem di Banjarmasin

Dilansir dari sumber, Tribunnews, pendidikan di ponpes lebih ketat. Santri tidak boleh menggunakan telepon seluler. Bahkan kegiatan mereka pun penuh.

Disamping itu, peningkatan minat madrasah juga terjadi, alasannya menurut Tambrin, terjadi akibat beberapa hal. Diantaranya karena madrasah lebih dulu melaksanakan PPDB. Faktor lain, menurut Tambrin, juga diakibatkan banyaknya sekolah dasar (SD) yang tutup karena minimnya murid.

(sumber: tribunnews.com)

 
akibat pohon tumbang

Antisipasi Pohon Tumbang Saat Cuaca Ekstrem di Banjarmasin

Banjarmasin, SUN FM Radio – Akhir-akhir ini banyak pohon yang tumbang, Sun People!

Cuaca ekstrem di kota Banjarmasin beberapa waktu terakhir kerap kali berakibat pada tumbangnya sejumlah pohon. 

Sedihnya, pohon-pohon yang tumbang ini ada juga yang mengenai bangunan warga hingga meminta korban jiwa, lho Sun People!

BACA JUGA: Kemenag Gandeng Kemenkes Untuk Sukses Haji 2023

Lantas sejauh ini seperti apa upaya perawatan serta pemantauan dari pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup? Melalui Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah kota Banjarmasin mengupayakan Asuransi hingga USG Pohon. 

Dengan alat ini, petugas bisa mengetahui tingkat kemampuan atau ketahanan pohon itu. 

Sementara itu, langkah yang diambil DLH selanjutnya ialah mengasuransikan pohon-pohon milik Pemko yang hingga saat ini masih terus berproses. Hal itu bertujuan untuk memberikan santunan kepada warga yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang, termasuk kendaraan atau bangunan milik warga. Khususnya saat cuaca ekstrem. 

(sumber: tribunnews.com)

limbah minyak di batam

Pantai di Batam Tercemar Limbah Minyak Hitam Pekat!

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu suka ke Pantai, Sun People?

Sedihnya kali ini pantai menjadi yang tercemar nih, padahal pantai menjadi salah satu destinasi yang ngga bisa ditolak oleh siapapun. Dapat kabar nih, bahwa limbah minyak berwarna hitam pekat bertebaran di Pantai Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Dilansir dari sumber, Detik.com, di pantai Kampung Melayu Batu Besar, limbah minyak yang berwarna hitam itu mengeluarkan bau. Petugas kepolisian dan instansi terkait juga tampak sudah berada di pantai yang tercemar limbah minyak tersebut.

BACA JUGA: Kapan Realisasi Kereta Api di Banua? Tunggu 2030

Mirisnya lagi nih, Sun People kejadian ini bahkan bukan terjadi baru saja, disampaikan oleh pihak limbah yang mencemari pantai Kampung Melayu, Batu Besar ini bukan pertama kali terjadi. Kejadian seperti itu hampir setiap tahun terjadi, Sun People.

Warga setempat hanya berharap ada upaya serius dari pemerintah terlihat permasalahan limbah minyak tersebut. Ditambah kondisi dari limbah tersebut cukup mengganggu aktivitas nelayan di pantai Kampung Melayu, Batu Besar.

(sumber: detik.com)

 
Rel kereta api

Kapan Realisasi Kereta Api di Banua? Tunggu 2030

Banjarmasin, SUN FM Radio – Pengen punya fasilitas transportasi kereta api di Kalimantan Selatan, kan Sun People.

Dinas Perhubungan Kalsel memastikan, rencana pembangunan rel kereta api dari Banjarmasin ke Tanjung belum dibatalkan. Hal ini juga dilansir dari sumber, Radar Banjarmasin. 

Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi mengatakan, berdasarkan perencanaan nasional dari Kementerian Perhubungan, pembangunan rel kereta api sepanjang 196 kilometer itu mulai dibangun pada 2030 hingga 2035. 

BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Kembali Usulkan Rekrutmen Ratusan Guru P3K

Lalu bagaimana dengan tawaran pembangunan kereta gantung dari investor asal Dubai? Ternyata hal ini kabarnya juga akan dibahas, Sun People. Fitri menjawab, tahun ini Dishub akan menggelar studi kelayakan terhadap teknologi yang ditawarkan. “Termasuk pilihan teknologi lainnya,” ungkapnya.

Wacana kereta api Kalimantan sudah terdengar sejak tahun 2015, lho Sun People. Semoga kita panjang umur, hingga bisa melihatnya terwujud. 

(sumber: radarbanjarmasin.com)