erupsi gunung semeru

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Hindari Besuk Bobokan

Banjarmasin, Sun FM Radio – Gunung Semeru di Jawa Timur, kembali dilaporkan mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas serta abu tinggi sekitar 700 meter.

Ketua Tim Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Basuki mengatakan saat ini berstatus level III (siaga).

BACA JUGA: Dinas Ketahanan Pangan Banjar Adakan Rapat Guna Antisipasi Kekurangan Pangan

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," katanya saat dikonfirmasi.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Lebih lanjutnya, awan panas Semeru termati memiliki jarak luncur 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang.

ketahanan pangan di banjar

Dinas Ketahanan Pangan Banjar Adakan Rapat Guna Antisipasi Kekurangan Pangan

Banjarmasin, Sun FM Radio – Produksi beras di Kabupaten Banjar masih surplus, akan tetapi Pemkab tetap mengantisipasi agar tidak terjadi kekurangan pangan di satu daerah.

Karena bisa jadi, di kecamatan tertentu surplus, tapi di kecamatan lain sangat rawan.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, Dinas ketahanan pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar mengadakan rapat koordinasi (Rapat Koordinasi) Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023.

BACA JUGA: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Hindari Besuk Bobokan

Tujuannya guna memetakan desa-desa rawan pangan di daerah serta faktor yang menjadi penyebabnya.

Kepala Dinas DKPP Kabupaten Banjar H Ahmadi, diikuti sejumlah SKPD terkait, di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar, Rabu (8/11/2023).

Menurut Ahmadi, kerawanan pangan dapat terjadi secara berulang pada waktu tertentu karena alasan ekonomi atau kemiskinan. Dapat juga akibat keadaan darurat seperti bencana alam maupun bencana sosial.

"Salah satu fokus pembangunan saat ini diarahkan pada penanganan masalah kerawanan pangan dan pengentasan kemiskinan salah satunya adalah penanganan desa-desa rawan pangan,” ujarnya.

Penyusunan FSVA atau juga dikenal dengan peta ketahanan dan kerentanan pangan bertujuan untuk memberikan informasi dan inspirasi bagi pengambil kebijakan dalam rangka intervensi atau penanganan ketahanan dan keamanan pangan.

 

kemnaker

Kemnaker Tekan MoU dengan Perusahaan Jepang Guna Tingkatkan Program Pemagangan

Banjarmasin, Sun FM Radio – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan CamCom Group. Langkah ini dalam rangka meningkatkan kerja sama program pemagangan dengan perusahaan di Jepang.

Adapun penandatanganan tersebut dilakukan di Tokyo, Jepang hari ini.

BACA JUGA: Tersangka Penyelewengan Dana Bos Kembalikan Kerugian Rp 387 Juta

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap ke depan kerja sama yang terjalin akan semakin besar dan berkembang di balai-balai pelatihan vokasi lainnya yang ada di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan atas kerja samanya, dan semoga di masa yang akan datang terus berlanjut dengan adanya peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan," ucap Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Dia menekankan kerja sama ini sama dengan prinsip pemagangan pada umumnya, yaitu untuk mengentaskan pengangguran di Indonesia. Selain itu juga menciptakan SDM yang andal dan terlatih sebagai pemagang teknis di Jepang.


Tersangka Penyelewengan Dana Bos Kembalikan

Tersangka Penyelewengan Dana Bos Kembalikan Kerugian Rp 387 Juta

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sejumlah fakta diungkap pada penyerah berkas tahap II atas dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) di Dinas Pendidikan Tapin, Selasa (7/11).

 Disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapin, Adi Fakhruddin, setelah RH ditetapkan sebagai tersangka pada 21 September 2023, jaksa penyidik telah melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Dalam tahapan ini, tersangka juga telah mengembalikan kerugian secara utuh, yakni Rp 387.607.000," ujarnya.

BACA JUGA: Kemnaker Tekan MoU dengan Perusahaan Jepang Guna Tingkatkan Program Pemagangan

Dilanjutkan Kajari Adi, dana pengembalian dari penyimpangan kegiatan asesmen atau evaluasi pembelajaran di Sekolah Dasar se-Kabupaten Tapin 2021 telah disetorkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL Banjarmasin).

Mengenai akan berdampak pada hukuman yang diterima RH pasca mengembalikan kerugian, dia tidak bisa memastikan. 

"Kita lihat saja di proses persidangan. Namun yang pasti, semua fakta di persidangan akan dilihat dan amar tuntutan juga pasti ada hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan," urai Kajari Tapin Adi Fakhruddin.

Di kesempatan ini pula, dia menyebut, baru menetapkan satu tersangka.

Selebihnya, belum bisa memberikan kejelasan apakah ada kemungkinan tersangka lain atau tidak. 

"Nanti coba kita ikuti saja persidangan yang berlangsung, bagaimana fakta dan keterangan dari saksi-saksi," imbuhnya.

Kilas balik dari kasus yang membelit RH, staf pengawas di Disdik Tapin, ini diduga menyelewengkan dana dari seluruh penerimaan dan pengeluaran kegiatan penggandaan soal ujian yang bersumber dari dana BOS Reguler.

 

kasus cacar monyet di jakarta

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Mencapai 28 Kasus Per 5 November

Banjarmasin, Sun FM Radio – Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta hingga 5 November 2023 berjumlah 28 orang.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan dari total 28 kasus, satu di antaranya telah sembuh.

"Kasus positif aktif 27 orang, positivity rate PCR 29 persen," kata Ngabila saat dihubungi, Senin (6/11).

BACA JUGA: Proses Pembangunan Jembatan Pramuka Sungai Gampa Sudah Tahap Pengadaan Pembebasan Lahan

Ia menjelaskan semua pasien yang menjalani isolasi bergejalan ringan. Semua pasien adalah laki-laki dengan rentang usia 25 sampai 50 tahun.

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," katanya.

Ngabila menyampaikan sejauh ini tidak ada orang yang diduga bergejala cacar monyet.

Sementara 79 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada beberapa cara mencegah cacar monyet, di antaranya berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat.

"Jika sedang demam atau gejala lenting isi air atau nanah, jerawat, kemerahan, koreng, jangan berhubungan seksual dulu," katanya.

Lalu, menghindari kontak fisik kulit dengan kulit pada luka, menerapkan pola hidup bersih sehat dengan rajin cuci tangan pakai air mengalir, memakai masker serta vaksinasi pada kelompok rentan berisiko tinggi

"Cegah kematian MPox dengan deteksi dini dan diobati segera. Seluruh Puskesmas dan RS dapat melakukan pemeriksaan swab untuk mendiagnosis," katanya.