klhk

HSS Masuk Nominasi Penerima Nirwasita Tantra 2023

Banjarmasin, SUN FM Radio – HSS bisa dijadikan contoh nih, Sun People… 

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masuk nominasi penerima penghargaan Nirwasita Tantra 2023. Tim verifikasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pun telah melakukan kunjungan lapangan ke lokasi titik pantau di tiga lokasi, Kamis lalu, waktu setempat.

BACA JUGA: Harga Telur dan Ayam di Banjarmasin Mendadak Melonjak, Pedagang Terpaksa Naikkan Harga Nasgor

Dijelaskan, pada sumber, tribunnews, Nirwasita Tantra, merupakan penghargaan dari KLHK untuk Kepala Daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai metodologi pembangunan berkelanjutan. 

Tujuannya, untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerah. Adapun penghargaan dinilai dari dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah, yang setiap tahun oleh Pemprov, Pemko/Pemkab oleh tim yang dibentuk kepala daerah.

Melalui penghargaan ini, kepala daerah terpilih punya komitmen tinggi menjaga kualitas lingkungan di daerahnya, Sun People. Memberdayakan seluruh sumber daya yang ada serta bersinergi dengan DPRD sebagai refresentasi masyarakat dalam membangun berwawasan lingkungan.

(sumber: tribunnews.com)

 
Ikk meningkat

IKK Meningkat, Daya Beli Masyarakat Makin Kuat

Banjarmasin, SUN FM Radio – Berangsur bangkit pasca pandemic kemarin, ya Sun People. 

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara nasional mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan rilis dari Bank Indonesia (BI) IKK pada april 2023 mencapai 126,1. Angka ini lebih tinggi dibandingkan IKK Maret 2023 yang mencapai 123,3. Adanya peningkatan IKK ini diyakini membuat daya beli masyarakat semakin kuat.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, terkait hal ini, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kalsel, Syafriadi menuturkan kondisi ekonomi nasional yang semakin pulih pasca Pandemi Covid-19, menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya IKK.

BACA JUGA: Baru Dilaunching 3 Bulan, Penerapan e-Parkir Masih Terkendala

Dijelaskannnya nih, Sun People, “Program pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional patut diapresiasi karena terbukti mampu meningkatkan IKK tersebut. Ini dibarengi dengan semakin kuatnya daya beli masyarakat,”

Syafriadi juga menuturkan semakin tingginya daya beli masyarakat, membuat sejumlah sektor ekonomi menggeliat. Tak hanya sektor utama seperti kebutuhan akan bahan pokok dan bahan bakar, namun sektor lain seperti hiburan juga banyak diminati masyarakat selaku konsumen. Nah, oleh karena itu, Sun People, jangan heran apabila sekarang banyak masyarakat yang antusias membeli tiket konser yang harganya jutaan Rupiah ya!

(sumber: radarbanjarmasin.com)

 
sosialisasi e-parkir

Baru Dilaunching 3 Bulan, Penerapan e-Parkir Masih Terkendala

Banjarmasin, SUN FM Radio – Budaya dengan membayar secara langsung barangkali juga menjadi salah satu pemicu, nih Sun People…

Pascadilaunching di Maret 2023 silam, e parkir yang diberlakukan di Kota Banjarmasin masih belum bisa digunakan secara maksimal.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, permasalahan kendala ini juga turut diamini Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang menghadiri sosialisasi e parkir oleh Dinas Perhubungan Kamis (25/5/2023), waktu setempat.

BACA JUGA: Solo Ditargetkan Punya Internet Ngebut, Bakal Sama Dengan Singapura?

Ada beberapa hal yang disoroti Wali Kota, di antaranya, masih ada pengelola parkir yang belum mau menerapkan e parkir ini. Begitu juga dengan para juru parkir yang belum memiliki handphone pintar sebagai penunjang aplikasi e parkir yang digunakan.

Serta, dalam penerapannya, kerap kali aplikasi ini eror sehingga menyebabkan keterlambatan dalam mencetak karcis dari printer portabel.

Ngga bisa dipungkiri bahwa budaya masyarakat memang masih belum bisa dilepas ya Sun People terutama dengan adanya inovasi pembayaran sistem e-parkir. 

Sementara ini, ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo, di Banjarmasin total ada 197 titik parkir dengan retribusi dan yang sudah menggunakan e parkir ada di 87 lokasi yakni 183 juru parkir.

(sumber: tribunnews.com)

dinas kehutanan kalsel

Dinas Kehutanan Kalsel Kesulitan Tangkap Pelaku Penebangan Liar

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kawasan hutan seharusnya dijaga ya, ‘ngga Sun People!

Gini nih jika kamu bertindak tapi ngga mau bertanggung jawab, oknum-oknum penebang liar ini juga perlu kamu cut off, Sun People! 

Illegal logging atau Kasus penebangan liar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih sering terjadi, nih. Dilansir dari sumber, Tribunnews, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel berulang kali mendapati potongan kayu yang tak bertuan. Namun, pelakunya tak pernah ditemukan.

BACA JUGA: Dukung Industri Kecil Menengah, Diajarkan Ekspor Produk Unggulan

Kepala Seksi Pengamanan Hutan Dishut Kalsel, Haris Setiawan, Rabu (24/5), waktu setempat, mengakui pihaknya selama ini kesulitan mengungkap pelaku penebangan liar.

Bahkan kondisi ini sangat disayangkan, Sun People, seperti yang disampaikan Haris penebangan liar masih marak di Kalsel. Ambil contoh seperti di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai, Tabalong, Banjar, Tanah laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

“Selama ini, semua wilayah yang ada kawasan hutannya memang rentan pelanggaran dan masih terjadi penebangan liar,” ujarnya.

Disamping itu, kurang maksimalnya pengawasan di kawasan hutan diakui karena keterbatasan jumlah personel Polisi Kehutanan (Polhut), Sun People.

(sumber: tribunnews.com)

 
disperdagin banjarmasin

Dukung Industri Kecil Menengah, Diajarkan Ekspor Produk Unggulan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Dukung para usahawan kecil daerah yuk, Sun People!

Upaya dalam mewujudkan Industri Kecil Menengah ini sudah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, mereka melaksanakan pelatihan cara mengekspor produk dari Industri Kecil Menengah (IKM), Selasa (23/5), waktu setempat. 

Dilansir dari sumber, Tribunnews, IKM yang terdaftar ada 30 tempat yang terdiri dari Dekranasda Banjarmasin, Wetland Box, serta seluruh SKPD pengampu Wirausaha Baru (WUB) di Banjarmasin sehingga meminimalisir kesalahan penilaian. 

BACA JUGA: PSSI Bantah Harga Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Rp1-5 Juta

"Dengan adanya pelatihan hari ini, kami berharap para peserta yang ikut minimal bisa mengetahui cara melakukan ekspor dan melakukan penyesuaian terhadap produk sendiri," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar. 

Lebih tepatnya terdapat 30 IKM menonjolkan produk yang beragam, mulai dari makanan, kriya, wastra seperti kain Sasirangan, kerajinan kayu ulin dan lainnya. Disisi lain nih, Ketua Tim Pengembangan Pelatihan dan Jasa Perdagangan Sekjen Kementerian Perdagangan RI, Santi Setiastuti menilai, dari pelatihan hari ini, produk dari Banjarmasin sudah baik dan layak untuk dipasarkan secara global, Sun People. 

(sumber: tribunnews.com)