Seluruh Elemen Masyarakat di Kabupaten Tala Bersihkan Sungai Kandangan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Ada satu lagi kegiatan yang bisa kita jadikan pelajaran nih, Sun People.

Kali ini seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tanah Laut dapat dicontoh dalam bahu-membahu membersihkan Sungai Kandangan.

Aksi bersih-bersih tersebut diinisiasi DPD Masyarakat Penjaga Alam Indonesia (MPAI) Masyarakat Sadar Lingkungan (My Darling) Kalsel bekerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala guna memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

BACA JUGA: Film Invisible Hopes Membuka Mata Pemprov Kalsel

Dilansir dari Tribunnews, cukup banyak stakeholder yang terlibat pada kegiatan tersebut. Di antaranya dari jajaran instansi pemerintahan, TNI/Polri, Kemenag, pramuka, hingga komunitas seperti dari Forsa.

Bahkan dilaporkan juga bahwa sampah harian di Tala saat ini mencapai sekitar 50 ton dan di antaranya merupakan sampah plastik yang harus mendapat perhatian khusus. Pasalnya sampah plastik tidak akan terurai sehingga berpotensi memunculkan masalah lingkungan yang serius, Sun People.

Itu sebabnya pada aksi bersih-bersih dalam rangka memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini ditetapkan tema pilah sampah dari rumah. Tujuannya agar masyarakat mulai melakukan pemilahan sampah plastik sebelum membuang sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sampah.

(sumber: tribunnews.com)

 

Pemerintah Provinsi Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Banjarmasin, SUN FM Radio – Walau kita sudah masuk di musim kemarau, tapi Karhutlanya ngga usah dipertahanin juga Sun People.. 

Meskipun ini masih status siaga, tapi untuk yang hobi banget ngebakar hutan dan lahan nih ya, jangan dijadikan kemarau kali ini kesempatan untuk bermain api. 

Dilansir dari Tribunnews, menyangkut karhutla Kalsel, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan Lahan dan kekeringan.

BACA JUGA: Masalah kota Banjarmasin: Kabel Menjuntai yang Sangat Membahayakan Pengguna Jalan

Untuk diketahui nih, Sun People, penetapan status sejak 22 Mei sampai 15 November 2023 itu sudah ditandatangani Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, menjelaskan, latar belakang dari kesiapsiagaan darurat ini didasari atas beberapa kebijakan utama. Diantaranya prakiraan BMKG Kalsel terkait kemarau yang dimulai sejak pertengahan Mei dan puncaknya pada Agustus-September 2023.

Oleh karena itu, Gubernur Kalsel mengingatkan BPBD untuk terus waspada dan meningkatkan kesiagaan, baik dari segi personel, peralatan sarana dan prasarana. 

So, kamu juga wajib berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan alam ya, Sun People!

(sumber: tribunnews.com)

 

Masalah kota Banjarmasin: Kabel Menjuntai yang Sangat Membahayakan Pengguna Jalan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Masalah perkabelan di sejumlah wilayah kota Banjarmasin seharusnya menarik perhatian pihak terkait ya, Sun People…

Kondisi perkabelan kota memang sudah sering menjadi keluhan bagi sejumlah warga, ya Sun People. Salah satunya  kondisi kabel di Jalan Ahmad Yani Km6,5 di depan Kompleks Bun Yamin Permai, Kelurahan Pemurus Luar, kecamatan Banjarmasin Timur, yang mana menjuntai rendah dan berpotensi membahayakan pengendara yang lewat.

BACA JUGA: Harapan pada Pesawat Penumpang Terbesar Dunia yang Mendarat di Bali

 Seperti dilansir dari sumber, Tribunnews, kabel yang menjuntai begitu rendah tersebut sempat mengakibatkan arus lalu-lintas di jalan sangat utama ini menjadi macet beberapa waktu yang lalu. 

Akibatnya saat pada Kamis (26/05) waktu yang lalu, kabel disangga dengan tiang dari bambu itu tertabrak oleh truk yang mengangkut peti kemas. Atas kejadian ini, kabel yang ternyata milik perusahaan provider hingga saat ini sayangnya belum ada tindaklanjut, Sun People. 

(sumber: tribunnews.com)

 
vaksin anak

Rekomendasi Baru IDAI, Vaksin DBD dan HPV Jadi Imunisasi Wajib

Banjarmasin, SUN FM Radio – Vaksin wajib untuk anak-anak ya, Sun People!

IDAI mengeluarkan rekomendasi terbaru soal imunisasi anak. Seperti dilansir dari CNN Indonesia, dalam rekomendasi itu disebutkan dua jenis vaksin baru yang harus diberikan pada anak. 

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunardi menyebut dua jenis vaksin ini yakni vaksin dengue untuk penyakit demam berdarah dan vaksin HPV 9 valen untuk kanker serviks. Keduanya wajib diberikan pada anak sesuai dengan takaran dan aturan yang telah disetujui BPOM.

BACA JUGA: Siaga Karhutla di Kalsel, Kebutuhan Bom Air Sudah Mendesak

Untuk diketahui, nih Sun People, sesuai dengan aturan vaksin dengue ini bisa diberikan pada anak mulai usia enam tahun. Vaksin ini bisa diberikan untuk anak laki-laki maupun perempuan. Gunanya untuk mencegah anak terkena penyakit demam berdarah.

Sementara untuk vaksin HPV 9 valen bisa diberikan kepada anak perempuan. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah anak terkena penyakit kanker serviks. Bisa diberikan kepada anak mulai dari usia sembilan tahun.

Lebih lanjut ketua IDAI Piprim Basarah mengatakan bahwa imunisasi memang wajib dilakukan untuk mencegah anak terkena penyakit menular yang sulit disembuhkan. Apalagi kata Piprim, selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu, imunisasi rutin anak memang jadi berantakan, nih Sun People.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
karhutla di kalsel

Siaga Karhutla di Kalsel, Kebutuhan Bom Air Sudah Mendesak

Banjarmasin, SUN FM Radio – Masuk di musim kemarau, tapi jangan Karhutla juga dong ya!

Berdasarkan laporan yang juga up di beberapa media melaporkan tiik api di beberapa wilayah, nih Sun People. Tak ingin kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membesar hingga memicu bencana kabut asap, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi menegaskan pentingnya helikopter waterbombing.

BACA JUGA: Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Dayung, Banjarmasin Jadi Juara Umum

Sebab ada beberapa titik api yang susah dijangkau personel darat. “Ada beberapa lokasi lahan gambut terbakar yang tidak bisa ditembus. Sulit dijangkau lewat akses darat. Makanya diperlukan waterbombing untuk pemadaman,” ujar Andi Rian, dikutip berdasarkan sumber, Radar Banjarmasin.

Dengan waterbombing sejak dini, bisa mencegah agar kebakaran tak meluas. Disamping itu, meski ada beberapa titik panas terdeteksi, dia menegaskan belum ada temuan lahan yang sengaja dibakar oleh perusahaan. 

Sudah dikoordinasikan juga dengan gubernur dan sekdaprov soal ini. Agar segera mengajukan bantuan heli ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

(sumber: radarbanjarmasin.com)