Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024

Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 Berlangsung Serentak di Seluruh Indonesia Hingga 17 Maret 2024

Banjarmasin, Sun FM Radio – Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 telah dimulai pada Senin (4/3/2024) dan akan berlangsung hingga 17 Maret 2024. 

Hal tersebut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan ampaikan saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi dan kegiatan Gebyar Keselamatan 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah.

"Tadi sudah digelar apel gelar operasi keselamatan lalu lintas yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024 secara serentak," ujar Aan dalam keterangannya, Senin.

BACA JUGA: Waktu Pembelajaran Tingkat SMA dan SMK di Kalsel Dipangkas Selama Bulan Ramada

Aan memaparkan beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi keselamatan tahun ini. Misalnya seperti over speed atau kecepatan di atas rata-rata, tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman, serta perlindungan terhadap anak.

"Kemudian berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obat terlarang, penggunaan ponsel pada saat berkendaraan, melawan arus dan overload, over dimension, itu yang akan menjadi sasaran di samping pelanggaran-pelanggaran yang lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyebut kegiatan akan mulai berlaku sejak 4-17 Maret 2024.

"Korlantas Polri akan menggelar Operasi Keselamatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4-17 Maret 2024," ujar Eddy kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Eddy pun merincikan 11 pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh petugas yakni berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur.

Kemudian, berkendara sambil membawa lebih dari satu orang pada sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Selanjutnya ada berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan.

Selain itu, ada juga penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, kendaraan yang melebihi muatan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan plat khusus palsu.

Eddy menekankan nantinya seluruh pelanggaran tersebut akan ditindak oleh petugas secara manual ataupun elektronik dengan menggunakan electronic traffic law enforcement (ETLE) statis maupun mobile.


jam sekolah saat ramadan di kalsel sun fm

Waktu Pembelajaran Tingkat SMA dan SMK di Kalsel Dipangkas Selama Bulan Ramadan

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sambut bulan Ramadan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel telah menyiapkan surat edaran perihal jadwal kegiatan belajar mengajar. 

Berdasarkan surat tersebut kegiatan pembelajaran jenjang SMA dan SMK saat bulan Ramadan dipastikan mengalami penyesuaian.

Sementara hari libur hanya akan diberikan pada awal puasa Ramadan.

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 Berlangsung Serentak di Seluruh Indonesia Hingga 17 Maret 2024

 Dalam rancangan yang sudah disusun, hari libur selama tiga hari pada 13-16 Maret. Kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan pada 18-23 Maret, berupa kegiatan Pesantren Ramadan.

Belajar mengajar kembali normal pada 25 Maret sampai 3 April. Namun, siswa diberi kelonggaran hanya lima jam pembelajaran dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.

“Draf surat edaran sudah dibuat. Tinggal menunggu tanda tangan pimpinan,” beber Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMA, Disdikbud Kalsel, Gusti Musriadi.

Dalam draf itu juga disusun hari libur Lebaran pada tanggal 4-15 April. “Siswa masuk sekolah lagi pada 16 April 2024,” terang Musriadi.

Pengurangan jam pembelajaran dan libur terbilang panjang ini tentu disambut girang siswa. Mereka mengaku senang dengan kabar ini.

“Bagus saja waktunya berkurang, biasanya ngantuk. Akhirnya pelajaran tak bisa terserap dengan serius,” tutur Isan, siswa SMAN 5 Banjarmasin.

Apalagi saat bulan Ramadan, banyak sekali godaan yang bisa membuat batal puasa. “Mending di rumah,” tukasnya.

Isan biasanya diajak orang tuanya mudik ke Sampit, Kalteng tiap tahun. “Alhamdulillah jika libur panjang, bisa mudik kembali tahun ini,” ujarnya.

stok beras perum bulog

Perum Bulog Impor 300 Ton Beras Jelang Ramadan

Banjarmasin, Sun FM Radio –  Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Perum Bulog akan mengimpor sebanyak 300 ribu ton beras dari Thailand dan Pakistan guna memperkuat stok pangan nasional.

"Sudah ada penambahan kontrak 300 ribu ton beras lagi dari Thailand dan Pakistan untuk penguatan stok Bulog," kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Minggu (3/3).

Bayu menyampaikan 300 ribu ton beras tersebut masih dalam perjalanan menuju ke Indonesia dan akan menambah kekuatan stok di gudang Bulog yang saat ini mencapai 1,3 juta ton.

BACA JUGA: Kemenag Kalsel Sebut Awal Ramadan Masih Tunggu Hasil Sidang Isbat

"Saat ini, ada 1,3 juta ton stok yang dikuasai Bulog, jadi dengan penambahan kontrak 300 ribu ton itu akan menjadi penguatan stok Bulog," ujarnya.

Menurut dia, penambahan kontrak impor tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat stok Bulog, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia.

Bayu juga menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan impor beras dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dalam negeri.

Meskipun melakukan impor, Bulog tetap mengutamakan penyerapan beras dalam negeri jika produksi lokal meningkat. Sebagai bagian dari tugasnya dalam menjaga cadangan pangan pemerintah, Bulog memastikan bahwa impor yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak mengganggu stabilitas harga.

Bayu juga menegaskan bahwa Bulog tunduk pada pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam setiap langkah operasionalnya. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog untuk menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel demi kepentingan publik.

"Langkah-langkah impor beras yang diambil oleh Bulog juga diarahkan untuk menjaga kepastian pemenuhan cadangan pangan pemerintah," ucap Bayu.

Dengan demikian, tambah Bayu, Bulog berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memberikan jaminan pasokan beras yang cukup bagi masyarakat Indonesia.


sidang isbat awal ramadan

Kemenag Kalsel Sebut Awal Ramadan Masih Tunggu Hasil Sidang Isbat

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sampai saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama belum menetapkan awal Ramadan.

Namun, di Kalimantan Selatan sudah tersebar terkait waktu jadwal imsyak dan salat lima waktu. Menurut kabar tersebut, jadwal Ramadan dimulai dari 12 Maret ini. 

BACA JUGA: Pianis Yiruma Akan Gelar Konser di Jakarta Pada April 2024

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin menjelaskan Minggu (3/3/2024), jika jadwal itu hanya estimasi saja.

Ia membenarkan jika kemunginan besar akan ada perbedaan waktu puasa dengan Muhammadiyah.

"Belum ada. Nanti kami umumkan. Yang jelas sidang Istbat nanti akan digelar. Sementara itu, Kota Banjarmasin baka; melakukan pemantauan hilal di Zuri Express Hotel Banjarmasin pada 10 Maret nanti," bebernya.

Meski ada kemungkinan perbedaan awal 1 Ramadan atau awal puasa, menurutnya, itu hal yang biasa. "Kita semua tetap saling hormat menghormati, saling toleransi di NKRI ini. Untuk penetapan 1 Ramadan nanti akan dilakukan sidang istbat oleh Kementerian Agama," pungkasnya.

 

kasus dbd di indonesia meningkat

Kasus DBD di Indonesia Meningkat, Berikut Penyebab Meningkatnya Kasus DBD

Banjarmasin, Sun FM Radio – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami kenaikan. Berdasarkan data Kemenkes RI, pada Februari 2024 angka kesakitan atau incidence rate (IR) DBD menunjukkan kenaikan dengan total 10.665 (IR DBD 3,81/100.000) dengan angka kematian 89 kasus (CFR = 084). A

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus DBD tersebut.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus pengurus PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Soroy Lardo, mengatakan terdapat dua faktor yang bisa menyebabkan kasus DBD meningkat, yakni faktor hulu dan hilir.

BACA JUGA: 1.989 Formasi PPPK Guru di Kalsel Dibuka Pada CPNS Mendatang

"Bagaimana kita melihat parameter prediksi itu dari dua hal, yaitu aspek hulu mencakup hidup sehat dan lingkungan. Serta aspek hilir mencakup perjalanan klinis," ungkap Soroy dalam acara Media Briefing PB IDI yang digelar secara daring, Selasa (27/2).

Aspek hulu, kata dia, meliputi perubahan cuaca, perilaku hidup sehat, dan kesehatan lingkungan. Faktor penyebab DBD dari aspek ini juga dipengaruhi oleh berbagai perubahan kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Termasuk SOP yang dipersiapkan dalam mengantisipasi terjadinya suatu kejadian luar biasa berdasarkan pendekatan early warning," jelasnya.

Sementara itu, aspek hilir mencakup perjalanan klinis yang berkaitan dengan keadaan dan sistem daya tahan tubuh atau imunitas.

Kata dia, orang dengan daya tahan tubuh rendah cenderung mudah sakit. Hal ini juga yang memengaruhi tingkat penularan virus dengue.

Setelah mengetahui faktor penyebab kasus DBD meningkat, Soroy pun menyarankan masyarakat untuk selalu konsumsi makanan yang bergizi dan menjaga daya tahan tubuh tetap sehat.