bea cukai banjarmasin

Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Barang Ilegal, Lebih dari 1 Juta Batang Rokok Dibakar

Banjarmasin, Sun FM Radio – Pemunsahan rokok illegal Sun People!

Lebih dari 1 juta batang rokok ilegal dimusnahkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Banjarmasin, hari ini Rabu (26/7/2023) siang.

Pemusnahan dilakukan dalam kegiatan pemusnahan barang milik negara hasil penindakan di Bidang Kepabeanan dan Cukai yang dilaksanakan di KPPBC TMP B Banjarmasin di Jalan Barito Ilir, Kelurahan Telaga Biru.

BACA JUGA: Hingga Bulan Juli, Jumlah Tragedi Kebakaran di Banua Lebihi Tahun Lalu

Jutaan batang rokok ilegal tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar, dan selain itu juga turut dimusnahkan barang ilegal lainnya seperti minuman keras dan juga barang paket eks kepabeanan.

Berdasarkan data yang ada, setidaknya ada sebanyak 1.095.340 batang rokok ilegal yang dimusnahkan, kemudian sekitar 474,7 liter minuman mengandung alkohol serta 14 (empat belas) paket barang eks kepabeanan.

(tribunnews.com)

 
kebakaran di banua 2023

Hingga Bulan Juli, Jumlah Tragedi Kebakaran di Banua Lebihi Tahun Lalu

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sun People, pasti lebih akrab dengar suara sirine pemadam.

Dari Januari sampai Juli 2023, tercatat sudah terjadi 86 kebakaran di Banjarmasin. Mengacu data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin itu, jumlahnya sudah melewati total kasus kebakaran yang terjadi pada 2022. Tahun lalu, dari Januari sampai Desember terjadi 78 kebakaran.

BACA JUGA: Greta Gerwig Ngaku Belum Kepikiran Bikin Film Barbie 2

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Banjarmasin, Marliansyah mengatakan, ada sejumlah faktor. Dua yang paling dominan. Pertama-tama akibat korsleting listrik. “Kemudian, minimnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kebakaran,” ujarnya (25/7). Sebelum api membesar, sebenarnya masyarakat bisa menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api.

“Kalau tak ada tabung APAR, bisa menggunakan karung, kain atau handuk yang sudah dibasahi,” jelasnya.

“Intinya jangan panik. Cobalah berpikir bagaimana memadamkan api, bukan justru malah lari,” tekannya. Sebab, ketika api sudah membesar, dalam waktu tiga menit saja sebuah bangunan bisa ludes terbakar. Apalagi bangunan dari kayu. Api dengan mudah menjalar ke bangunan di sebelahnya.

Di Marliansyah juga membeberkan kesulitan yang dihadapi relawan ketika menghadapi si jago merah.

 
tersangka perdagangan orang

Polisi Tangkap 795 Tersangka Perdagangan Orang

Banjarmasin, Sun FM Radio – Banyak banget ya Sun People tersangkanya.

Satuan Tugas (Satgas) TPPO bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejauh ini telah menangkap 795 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan bahwa, jumlah itu berdasarkan analisa dan evaluasi periode 5 Juni hingga 16 Juli 2023. Jumlah laporan polisi yang masuk terkait perdagangan manusia sendiri sampai saat ini sebanyak 680 laporan.

BACA JUGA: Jurang Si Kaya dan Miskin di RI Makin Lebar Maret 2023

Dari jumlah tersebut, Nurul menyebut bahwa, pihak Satgas TPPO telah menyelamatkan 2.093 orang dari kejahatan perdagangan orang. Nurul menyatakan, modus paling banyak dilakukan tersangka adalah dengan alasan korban dijadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kemudian modus yang dilakukan yaitu sebagai pekerja migran legal atau PMI atau pembantu rumah tangga sebanyak 471 kemudian sebagai ABK sebanyak 9 sebagai PSK sebanyak 201, dan eksploitasi anak sebanyak 47," ujar Nurul.

(okezone.com)

 
bps

Jurang Si Kaya dan Miskin di RI Makin Lebar Maret 2023

Banjarmasin, Sun FM Radio – ketimpangan pendapatan di Indonesia makin jauh ni Sun People!

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan di Indonesia meningkat pada Maret 2023. Artinya, jurang antara si miskin dan si kaya makin lebar.

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan tingkat ketimpangan per Maret 2023 berada di level 0,388 atau naik dibandingkan per akhir September 2022 pada level 0,381. Adapun nilai gini ratio berada di antara nol sampai satu (0-1). Di mana, semakin tinggi nilai gini ratio menandakan makin tinggi pula ketimpangannya.

BACA JUGA: Ribuan Warga di Banjarbaru Belum Ber-KTP

Bila dilihat berdasarkan daerah, gini ratio di perkotaan pada Maret 2023 adalah sebesar 0,409. Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 0,007 poin dibanding September 2022, yang sebesar 0,402. Secara tahunan juga ada kenaikan 0,006 poin dibanding kondisi Maret 2022, yakni sebesar 0,403.

Sementara itu, gini ratio di pedesaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,313 atau tidak berubah dibandingkan kondisi September 2022. Namun, turun 0,001 poin dibandingkan kondisi Maret 2022 yang sebesar 0,314.

Adapun provinsi dengan tingkat ketimpangan tertinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,449. Sementara itu, provinsi dengan gini ratio terendah tercatat di Bangka Belitung sebesar 0,245.

(cnnindonesia.com)

 
ktp banjarbaru

Ribuan Warga di Banjarbaru Belum Ber-KTP

Banjarmasin, Sun FM Radio – Apakah kamu termasuk yang belum punya Sun People?

Hingga pertengahan tahun 2023, ribuan warga yang tinggal di Kota Banjarbaru diketahui masih belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru, jumlah warga di Kota Idaman yang belum memiliki kartu identitas inj sebanyak lebih dari 4 ribu orang.

BACA JUGA: Tradisi Manaik Manau Tabalong meriahkan Blitar Ethnic National Carnival 2

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data, Disdukcapil Banjarbaru, Andina Puspasari mengatakan rata-rata warga yang belum memiliki E-KTP ini adalah kalangan remaja yang saat ini menginjak kelas 12 SMA sederajat. 

Hal tersebut diakuinya menjadi PR bagi SKPDnya sendiri. Pasalnya, para remaja tersebut rata-rata usianya masuk dalam kategori pemilih pemula dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan berusaha mengejar angka tersebut dengan menggunakan sistem jemput bola untuk melakukan perekaman E-KTP.

Disebutkan Andina, berbagai inovasi sudah dilakukan pihaknya untuk perekaman E-KTP ini, salah satunya melalui program ‘Jebol Siskamling’ alias Jemput Bola Sistem Perekaman Keliling. Program itu menurutnya berlangsung dengan menyisir seluruh kelurahan se Kota Banjarbaru untuk mencari warga yang belum melakukan perekaman E-KTP.

(prokalsel.co)